News

Langit Jakarta Biru Cerah Dua Hari Terakhir, Ini Penjelasan BMKG

Binti Mufarida 20/03/2024 10:56 WIB

Langit Jakarta tampak cerah dan biru dalam dua hari terakhir. Bahkan, jarak pandang juga sangat luas sehingga terlihat penampakan Ibu Kota Jakarta yang cerah.

Langit Jakarta Biru Cerah Dua Hari Terakhir, Ini Penjelasan BMKG. Foto Ilustrasi: MNC Media.

IDXChannel - Langit Jakarta tampak cerah dan biru dalam dua hari terakhir. Bahkan, jarak pandang juga sangat luas sehingga terlihat penampakan Ibu Kota Jakarta yang cerah. Banyak orang bertanya, fenomena apa ini? mengingat Jakarta sempat diterpa isu polusi beberapa waktu lalu.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan cuaca cerah di ibu kota dengan penampakan langit berwarna biru merupakan fenomena alamiah yang bisa terjadi di segala musim.

"Hal tersebut terjadi karena beberapa hal seperti kondisi angin yang relatif cukup kencang, kelembapan udara cukup kering, sinar matahari, dan partikel penyusun di atmosfer,” ungkap Ketua Tim Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca, Ida Pramuwardhani dalam keterangan resminya, Rabu (20/3/2024).

Ida pun mengungkapkan beberapa faktor dinamika atmosfer yang menyebabkan cuaca cerah di Ibu Kota, di antaranya bahwa saat ini wilayah Indonesia bagian barat sedang berada pada fase 6, yaitu fase kering Madden-Julian Oscillation (MJO) atau suppressed MJO.
 
Kemudian, kata Ida, menghangatnya suhu muka laut di perairan Afrika (IOD Positif) menyebabkan potensi hujan di wilayah barat Indonesia lebih rendah dari normalnya.

"Peningkatan kecepatan angin yang disebabkan oleh tertariknya massa udara akibat bibit siklon tropis 91S dan Ex TC Megan sehingga menghambat pertumbuhan awan hujan di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek)," jelasnya.  

Lalu, apakah hujan di Jakarta yang turun deras beberapa hari belakangan bisa 'mencuci' langit jadi biru?

Ida menjelaskan dalam beberapa penelitian, hujan diklaim dapat membersihkan polusi udara.

"Hujan adalah fenomena alam di mana tetesan air jatuh dari langit ke permukaan bumi karena kondensasi. Secara umum, hujan sering dianggap memiliki kemampuan untuk membersihkan asap dan mengurangi polusi udara," jelas Ida.


Ida mengatakan beberapa studi juga telah menunjukkan bahwa hujan dapat meningkatkan kualitas udara. Secara teknis, tetesan hujan dapat menarik ratusan partikel PM2.5 ke permukaan saat bergerak melalui atmosfer sebelum jatuh ke tanah.

Proses penarikan antara tetesan air dan aerosol ini disebut koagulasi. Berdasarkan penelitian yang ada maka dapat disimpulkan bahwa tetesan hujan dapat menghilangkan polutan udara, seperti gas berbahaya dan partikulat.

“Meskipun demikian, perlu analisis yang lebih mendalam dengan data yang cukup banyak untuk memastikan bahwa hujan yang terjadi dalam beberapa hari terakhir menjadi penyebab langit biru Jakarta hari ini,” pungkasnya.

(NIA)

SHARE