Limbah Nuklir Fukushima akan Dibuang ke Laut, China Larang Impor Makanan Jepang

China akan melarang impor makanan dari 10 prefektur Jepang.

IDXChannel - China akan melarang impor makanan dari 10 prefektur Jepang. Beijing menyatakan langkah tersebut diambil karena alasan keamanan.

Dilansir dari Reuters, rencana tersebut diumumkan Bea Cukai China pada Jumat (7/2/2023). Jepang menuai kontroversi karena ingin membuang air limbah nuklir dari reaktor Fukushima ke Samudera Pasifik.

Pembangkit nuklir Fukushima hancur diterjang gempa dan tsunami pada 2011. Ini merupakan bencana atom terbesar sejak hancurnya reaktor Chernobyl di Uni Soviet.

Menurut Bea Cukai China, Beijing juga akan secara ketat meninjau dokumen makanan, terutama produk air, dari wilayah lain di Jepang. Fukushima terletak di pantai timur Negeri Sakura tersebut.

Beijing juga akan terus memperkuat pendeteksian dan pemantauan zat radioaktif untuk memastikan keamanan makanan yang diimpor dari Jepang. China merupakan salah satu negara yang menentang keras pembuangan air limbah nuklir ke lautan.

Jepang bersikukuh rencananya aman dan sesuai standar internasional. Tokyo telah mendapat lampu hijau dari Badan Energi Atom Internasional (IAEA) yang merupakan bagian dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Kepala IAEA baru-baru ini mengunjungi Jepang untuk membahas rencana tersebut. Selain China, rencana Jepang juga memicu perdebatan di Korea Selatan dan negara Pasifik. (WHY)