News

Maersk Wanti-Wanti Krisis Laut Merah Dapat Berlangsung hingga Akhir 2024

Wahyu Dwi Anggoro 03/03/2024 05:00 WIB

Raksasa pelayaran Maersk memperingatkan gangguan terhadap pengiriman peti kemas melalui Laut Merah dapat berlanjut hingga paruh kedua 2024.

Maersk Wanti-Wanti Krisis Laut Merah Dapat Berlangsung hingga Akhir 2024. (Foto: REUTERS)

IDXChannel - Raksasa pelayaran Maersk memperingatkan gangguan terhadap pengiriman peti kemas melalui Laut Merah dapat berlanjut hingga paruh kedua 2024.

“Bersiaplah menghadapi krisis Laut Merah hingga paruh kedua tahun ini," kata kepala Maersk untuk Amerika Utara Charles van der Steene dalam sebuah pernyataan, dilansir dari Reuters pada Selasa (27/2/2024).

"Masukkan waktu transit yang lebih lama ke dalam perencanaan rantai pasokan Anda,” lanjutnya.

Sejak akhir 2023, kelompok Houthi asal Yaman menyerang kapal yang melewati Laut Merah. Aksi tersebut merupakan bentuk solidaritas kepada perjuangan Palestina.

Perusahaan pelayaran peti kemas besar telah beralih  ke rute yang lebih panjang di sekitar Tanjung Harapan di Afrika. Krisis di Laut Merah belum menunjukkan tanda-tanda akan mereda dalam waktu dekat.

Maersk, yang merupakan pemimpin di sektor ini, telah menambah kapasitas kapal untuk mengimbangi penundaan karena waktu tempuh yang lebih panjang. Perusahaan yang berbasis di Kopenhagen ini juga mengatakan kepada pelanggannya, termasuk raksasa ritel seperti Walmart dan Nike, untuk bersiap menghadapi biaya rantai pasokan yang lebih tinggi. 

“Banyak pelanggan memasukkan biaya per unit ke dalam anggaran mereka, dan jika hal tersebut berubah secara mendasar karena semua volatilitas ini, hal ini dapat berdampak besar pada biaya keseluruhan,” kata van der Steene. (WHY)

SHARE