News

Mahfud Sarankan Syahrul Yasin Dicari Dulu sebelum Ditetapkan Jadi DPO

Selfie Miftahul Jannah 04/10/2023 14:12 WIB

Pemerintah berencana untuk menetapkan status Daftar Pencarian Orang (DPO) pada Syahrul Yasin Limpo usai ia hilang kontak saat melakukan kunjungan kerja ke eropa

Mahfud Sarankan Syahrul Yasin Dicari Dulu sebelum Ditetapkan Jadi DPO. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Pemerintah berencana untuk menetapkan status Daftar Pencarian Orang (DPO) pada Syahrul Yasin Limpo usai ia hilang kontak saat melakukan kunjungan kerja ke eropa. 

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menuturkan tahap-tahap yang harus dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yakni mencari keberadaan Yasin Limpo. Apabila tidak ditemukan baru bisa status DPO dikeluarkan.

"Ya mestinya dicari dulu , kalo sudah pasti tidak ketemu jejak, atau ada di suatu tempat yang secara yuridis berada di luar kewenangan KPK kan musti DPO," ujarnya di komplek istana kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu, (4/10/2023).

Status Yasin Limpo ketika dinyatakan sebagai DPO pun kata Mahfud jelas. Bisa diduga, kader Partai NasDem itu ingin menghindari proses hukum.

"Belum menduga karena ini kan baru bisa diduga kalau sudah dikatakan DPO oleh aparat. Ini kan belum DPO. Kita tunggu informasinya," katanya.

Kabar terbaru, Yasin Limpo tengah berobat karena penyakit prostat. Kata Mahfud hal itu bisa ditanyakan ke dokter.

"Mungkin [sakit prostat], itu bisa ditanyakan ke dokter, kan ada rekam medik nya juga," katanya.

Diketahui, Yasin Limpo telah ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi di Kementerian Pertanian. Namun, dia hilang kontak saat kunjungan ke luar negeri.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dijadwalkan tiba di Indonesia dari luar negeri pada Minggu, 1 Oktober 2023. Syahrul Yasin Limpo dikabarkan sempat berada di Roma, Italia dalam rangka menghadiri Konferensi Global tentang Peternakan Berkelanjutan Transformasi.

Rencana kedatangan Syahrul Yasin Limpo di Indonesia merujuk surat yang diterbitkan oleh Angkasa Pura II dengan nomor 142/OIC/09/03/SI-VIP/2023 tentang penggunaan ruang VIP Bandara Soekarno-Hatta. Surat itu ditandatangani oleh Officer In Charge, Samsul Sutanto.

Dalam surat terbitan Angkasa Pura II yang dikantongi MNC Portal Indonesia, Syahrul Yasin Limpo terjadwal tiba di Indonesia menumpangi maskapai Qatar Airways dengan nomor penerbangan QR 956. Qatar Airways dengan nomor QR 956 dijadwalkan tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 15.25 WIB.

MNC Portal Indonesia sudah sempat menunggu kedatangan Syahrul Yasin Limpo di Bandara Soekarno-Hatta pada Minggu, 1 Oktober 2023. 

Namun, hasilnya nihil. Syahrul Yasin Limpo tidak tampak ada di manifest maskapai Qatar Airways dengan nomor penerbangan QR 956. Mantan Gubernur Sulawesi Selatan tidak kunjung terlihat di Bandara Soekarno-Hatta hingga malam hari. 

Padahal, maskapai Qatar Airways QR 956 telah mendarat sejak pukul 14.56 WIB di Bandara Soekarno-Hatta. Di ruang VIP juga tidak ada catatan kehadiran Mentan Syahrul Yasin Limpo.

(SLF)

SHARE