Malaysia Selidiki Dugaan Korupsi Eks PM Mahathir Mohamad
Dua putra sulung Mahathir Mohamad mengatakan Komisi Anti-Korupsi Malaysia (MACC) sedang melakukan penyelidikan dugaan korupsi terhadap ayah mereka.
IDXchannel - Dua putra sulung Mahathir Mohamad mengatakan Komisi Anti-Korupsi Malaysia (MACC) sedang melakukan penyelidikan dugaan korupsi terhadap ayah mereka.
“Ayah saya adalah tersangka utama,” kata Mokhzani Mahathir, dalam wawancara di Kuala Lumpur pada 23 Maret, dilansir dari Bloomberg pada Selasa (26/3/2024).
“Kami dijadikan saksi," lanjutnya.
Pada Januari, MACC memerintahkan Mokhzani dan kakak laki-lakinya Mirzan, untuk menyatakan aset mereka sejak 1981, tahun ketika Mahathir mulai menjadi perdana menteri.
Juru bicara MACC mengatakan pihaknya tidak dapat mengomentari atau mengkonfirmasi komentar Mokhzani. Kantor Mahathir belum menanggapi permintaan komentar.
“Kami sempat bertanya penyelidikan soal apa yang dilakukan terhadap ayah saya, mereka tidak dapat memberikan informasi tersebut kepada kami,” kata Mokhzani.
“Coba Anda bayangkan dimintai memberikan informasi yang akan digunakan untuk mengadili orang tua Anda sendiri," tambahnya.
Mahathir menjadi perdana menteri pada 1981-2003. Dia kembali memegang posisi tersebut pada 2018-2020.
Anwar Ibrahim, yang akhirnya menjadi perdana menteri pada 2022 setelah gagal menduduki jabatan puncak selama beberapa dekade, adalah mantan anak didik Mahathir yang dipandang sebagai penggantinya tetapi kemudian berselisih dengannya.
Mahathir memecat Anwar dari semua jabatan pemerintahan pada 1998 dan Anwar kemudian dipenjara atas tuduhan korupsi dan sodomi.
Mahathir dan Anwar bekerja sama kembali pada pemilu 2018 untuk menggulingkan Najib Razak setelah skandal 1MDB yang bernilai miliaran dolar. Mahathir menjadi perdana menteri untuk kedua kalinya, dan membuat kesepakatan untuk menyerahkan jabatan kepada Anwar pada tanggal yang tidak ditentukan. Namun, koalisi mereka bubar pada 2020 setelah Mahathir enggan memenuhi janjinya.
Namun perselisihan di dalam koalisi, termasuk mengenai kapan Mahathir akan mundur dari jabatan perdana menteri, membantu menjatuhkan pemerintahan pada tahun 2020.
Pada Mei tahun lalu, Mahathir mengajukan gugatan pencemaran nama baik senilai MYR150 juta terhadap Anwar karena merasa dituduh memperkaya dirinya sendiri dan anggota keluarganya selama ia menjabat sebagai perdana menteri.
“Anwar mengatakan bahwa saya telah mencuri uang pemerintah. Sejauh yang saya tahu, saya tidak mencuri satu sen pun," kata Mahathir dalam konferensi pers pada 22 Januari. (WHY)