News

Marsinah Jadi Pahlawan Nasional, Presiden KSPSI Bilang Begini

Binti Mufarida 11/11/2025 02:02 WIB

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea menyampaikan apresiasi tinggi atas keputusan itu.

Marsinah Jadi Pahlawan Nasional, Presiden KSPSI Bilang Begini. (Foto Binti M/IMG))

IDXChannel - Aktivis buruh Marsinah resmi dianugerahi gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden Prabowo Subianto.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea menyampaikan apresiasi tinggi atas keputusan itu. Dia menilai langkah Prabowo menunjukkan komitmen nyata pemerintah terhadap sejarah panjang perjuangan kaum buruh di Indonesia.

“Saya sebagai pihak yang mengusulkan Marsinah saat peringatan Mayday sangat mengapresiasi langkah cepat Presiden Prabowo yang menepati komitmennya. Prosesnya luar biasa cepat, dalam tahun yang sama langsung diberikan gelar Pahlawan Nasional,” ujarnya saat mendampingi keluarga Marsinah menerima gelar Pahlawan Nasional di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/11/2025).

Menurut Andi Gani, proses pengusulan nama Marsinah sebagai Pahlawan Nasional berjalan lancar dan tanpa hambatan berarti. Apalagi adanya dukungan kuat datang dari Pemerintah Daerah Nganjuk dan keluarga besar Marsinah.

“Tidak ada kendala berarti. Bupati dan Pemerintah Daerah sangat membantu karena data-data administratif memang berasal dari daerah. Proses di pusat juga didukung penuh oleh Mensesneg dan Dewan Gelar,” katanya.

Andi Gani menegaskan, keberanian Marsinah memperjuangkan keadilan di tengah tekanan menjadi inspirasi bagi seluruh kaum buruh Indonesia.

“Marsinah adalah anggota SPSI di PT Catur Putra Surya. Dia berjuang untuk kesejahteraan buruh dan mengorbankan jiwanya. Dalam situasi yang sangat sulit, dia tetap berani bersuara. Itu yang menjadi teladan bagi kami semua,” katanya.

Lebih lanjut, Andi Gani menyebut semangat dan keteguhan Marsinah masih relevan hingga kini, terutama di tengah dinamika dunia kerja yang terus berubah.

"Kalau sekarang kami bisa bersuara lantang, itu karena ruang demokrasi sudah lebih terbuka. Tapi Marsinah melakukan itu di masa yang penuh tekanan. Keberaniannya adalah simbol perjuangan tanpa takut,” ujar dia.

Sebagai bentuk penghormatan, KSPSI bersama jaringan buruh berencana membangun Museum Marsinah di rumah neneknya di Nganjuk, Jawa Timur. Museum tersebut akan menjadi ruang edukasi dan pengingat perjuangan buruh perempuan yang menjadi simbol keteguhan dan keberanian.

“Kita ingin perjuangan Marsinah tidak hilang dari ingatan bangsa. Museum ini akan merekam kisah, tekanan, dan semangatnya agar generasi muda buruh terus mengambil teladan dari beliau,” kata Andi Gani.

Terkait kasus hukum atas kematian Marsinah, Andi Gani menilai penganugerahan gelar Pahlawan Nasional ini menjadi momentum untuk membuka kembali ruang diskusi serta penelusuran sejarah secara lebih jujur.

“Kami sedang membahas langkah-langkah selanjutnya karena para pelaku dulu sempat dibebaskan. Dengan gelar Pahlawan Nasional ini, kami berharap pemerintah juga dapat membantu membuka fakta-fakta sejarah dengan terang benderang,” katanya.

(Dhera Arizona)

SHARE