News

Masyarakat Ngamuk, Kapolri Kaji Ulang Penggunaan Pelat RF

Puteranegara 01/11/2022 10:44 WIB

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan mengkaji ulang penggunaan pelat kendaraan bermotor RF.

Masyarakat Ngamuk, Kapolri Kaji Ulang Penggunaan Pelat RF (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan mengkaji ulang penggunaan pelat kendaraan bermotor RF.  Pasalnya, masyarakat kerap kesal dengan sikap arogansi pemilik mobil berpelat nomor tersebut.

"Misalkan ya plat RF ini. Kami akan lakukan perbaikan serta kaji ulang lagi penggunaannya," kata Sigit kepada MPI, Jakarta, Selasa (1/11/2022).

Sigit menjelaskan, pelat nomor RF tersebut memang diperuntukkan bagi kepentingan kedinasan kepolisian, serta kementerian/lembaga. Namun, pelat tersebut kerap disalahgunakan sehingga melahirkan persepsi buruk di masyarakat. 

"Khususnya yang seperti di kota besar begitu ya, memang itukan  khusus diberikan kepada fungsi tertentu yang memang ada kaitannya dengan Kepolisian, dinas atau VVIP begitu," ujar Sigit. 

"Tapi faktanya mungkin masyarakat melihat 'oh ternyata bukan Polisi' begitu ya, nah ini yang kami perbaiki," tambahnya.

Disisi lain, untuk kembali meraih tingkat kepercayaan publik terhadap Polri, upaya dan langkah konkret yang harus dilakukan adalah dengan menghilangkan persepsi serta stigma negatif di masyarakat.  

"Termasuk persepsi. Apa yang saat ini diharapkan oleh masyarakat tentang pelayanan Kepolisian, itu tentunya yang terus kami perbaiki. Termasuk juga apa yang kira-kira membuat masyarakat kesal dengan hal-hal yang terkait dengan Kepolisian tentunya kita perbaiki, ini yang sedang kita dalami," ucap Sigit. 

Ia pun meyakini, seluruh personel Korps Bhayangkara memiliki satu pandangan yang sama yakni menjadi institusi yang dicintai dan diharapkan oleh khalayak luas serta bisa mengukir prestasi.

"Saya meyakini bahwa anggota semuanya memiliki semangat untuk itu. Melakukan prestasi, melakukan yang baik. Karena ini memang bagian dari pertaruhan.  Memilih yang baik atau buruk dengan risiko," tutup Sigit.

(DES)

SHARE