News

Mau Healing di Yogyakarta, Waspada Potensi Hujan Lebat Besok dan Lusa 

Erfan Erlin 28/12/2022 23:48 WIB

BMKG D.I Yogyakarta mengingatkan potensi hujan lebat dan gelombang tinggi di sejumlah wilayah Yogyakarta.

Mau Healing di Yogyakarta, Waspada Potensi Hujan Lebat Besok dan Lusa. (Foto: MNC Media).

IDXChannel - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) D.I Yogyakarta mengingatkan potensi hujan lebat dan gelombang tinggi di sejumlah wilayah Yogyakarta. Oleh karena itu, nelayan dan wisatawan diminta untuk selalu waspada.

Kepala Stasiun Meteorologi Yogyakarta, Warjono mengatakan, dari hasil analisis dinamika atmosfer, anomali suhu muka laut positif wilayah Laut Jawa dan Samudera Hindia Selatan DIY dan Jawa Timur, yakni (+ 1) – (+2,5) C. 

Kondisi MJO di fase 5, serta aktifnya gelombang Rossby Ekuator di wilayah utara Jawa Timur dapat menyebabkan adanya peningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah. 

"Kondisi angin konvergensi serta kelembaban udara yang relatif cukup tinggi mencapai 90% dan labilitas lokal yang cukup kuat turut berkontribusi terhadap pembentukan awan hujan di sebagian wilayah Indonesia," ungkap Warjono, Rabu (28/12/2022).

Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG DIY memperkirakan potensi curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai kilat atau petir dan angin kencang untuk periode 28-30 Desember 2022 dapat terjadi di wilayah DIY sebagai berikut:

- Tanggal 29 Desember 2022 hujan sedang hingga lebat bakal merata di hampir semua wilayah DIY. Sementara 30 Desember 2022, hujan sedang dan lebat bakal terjadi di Wilayah Kulonprogo, Sleman, Kota Yogyakarta, Gunungkidul bagian utara, Bantul bagian Utara.

BMKG mengimbau, masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem pada periode tiga hari ke depan yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi.

Bencana tersebut berupa banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, dan puting beliung, terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi. 

"Waspada juga terhadap potensi gelombang laut tinggi," pungkas Warjono.

(FAY)

SHARE