News

Mendagri Sebut Banyak BUMD Rugi karena Orang Dalam

Nur Ichsan Yuniarto 18/12/2024 15:40 WIB

BUMD di Indonesia banyak yang sekarat bahkan merugi karena adanya orang dalam.

BUMD di Indonesia banyak yang sekarat bahkan merugi karena adanya orang dalam.

IDXChannel - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Indonesia banyak yang sekarat bahkan merugi. Salah satu penyebabnya karena banyaknya orang dalam atau orang titipan yang bekerja tak profesional.

Hal ini dikatakan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Keuangan Daerah di Jakarta, Rabu (18/12/2024).

"BUMD berjumlah 1.057 perusahaan dan hampir separuhnya bleeding (berdarah-darah)," kata Tito.

Akhirnya, lanjut Tito, kerugian itu pun berdampak pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang kurang optimal.

"Hampir separuhnya bleeding, kenapa? Menaruh orang, menaruh keluarga, saudara, teman, di situ yang nggak capable," kata dia.

Pria yang pernah menjabat sebagai Kapolri ini menegaskan jika dia sudah mengeluarkan surat edaran agar menyetop operasional BUMD yang sudah tidak mampu diselamatkan.

"Jika operasionalnya diteruskan, maka kerugian yang dialami BUMD harus ditambal oleh APBD," katanya.

"Nah ini terus bergulir dari kepala daerah. Ganti kepala daerah, menaruh orang baru, makin dalam lagi persoalannya, makin rugi lagi," kata dia.

(Nur Ichsan Yuniarto)

SHARE