Menkes Perintahkan Sudin Kesehatan Pemda Percepat Pengurusan Sertifikat Higiene untuk MBG
Percepatan penerbitan SLHS ini bagi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang menyediakan Makan Bergizi Gratis.
IDXChannel - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memerintahkan suku dinas (sudin) kesehatan setiap daerah untuk mempercepat penerbitan Sertifikat Laik Higiene dan Sanitasi (SLHS).
Menurutnya, percepatan penerbitan SLHS ini bagi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang menyediakan Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Kami kemarin sudah koordinasi minta disederhanakan, jadi di dalam Minggu sampai sekarang kita sudah ada penyederhanaannya Bapak Ibu supaya bisa mempercepat penerbitas SLHS ini ke ribuan SPPG ini yang ada," kata Budi saat Raker bersama Komisi IX DPR RI, Rabu (1/10/2025).
Nantinya, kata Budi, SLHS akan diterbitkan oleh sudin kesehatan. Ia juga telah menyampaikan pada Mendagri dan jajaran dinkes kabupaten-kota untuk mempercepat penerbitan SLHS.
"Hari Senin kemarin, saya sudah meeting dengan Pak Tito, Pak Mendagri ke seluruh Kab/Kota dinkesnya untuk bisa menjelaskan agar bisa menjelaskan dan membantu mempercepat kalau ada permintaan pengurusan sertifikat ini," kata dia.
Sebelumnya, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Muhammad Qodari mengungkapkan masih banyaknya dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) yang belum punya sertifikat higienis. Qodari membeberkan total ada 8.583 dapur MBG berdasarkan laporan Kemenkes per 22 September 2025.
Dari data tersebut, hanya 34 yang memiliki SLHS. Qodari mengatakan, SPPG wajib mengantongi SLHS dari Kemenkes
“Jadi singkatnya, SPPG itu harus punya SLHS dari Kemenkes sebagai upaya mitigasi dan pencegahan keracunan pada program MBG. Ya ini kan contoh bagaimana satu program itu gak bisa berdiri sendiri, terlibat juga K/L yang lain,” kata Qodari.
“Berdasarkan data Kemenkes lagi dari 8.583 SPPG per 22 September ada 34 SPPG yang sudah memiliki SLHS. 8.549 SPPG existing belum memiliki SLHS,” katanya.
(Nur Ichsan Yuniarto)