News

Menkes Sarankan Bayi Obesitas di Bekasi Segera Dirawat: Harusnya di-Cover BPJS

Muhammad Refi Sandi/MPI 22/02/2023 15:21 WIB

Menkes Budi Gunadi Sadikin meminta Kenzie, bayi 16 bulan yang mengalami obesitas di Bekasi agar segera mendapatkan perawatan intensif.

Menkes Sarankan Bayi Obesitas di Bekasi Segera Dirawat: Harusnya di-Cover BPJS. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin meminta Kenzie, bayi 16 bulan yang mengalami obesitas hingga berat badannya 27 kilogram di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, agar segera mendapatkan perawatan intensif.

"Kalau kelebihan (berat badan) harus dirawat. Itu pasti ada sesuatu. Itu dirawat ke BPJS," kata Budi Gunadi kepada awak media di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Rabu (22/2/2023).

Budi mengaku telah memonitor kasus yang dialami Kenzie. Ia akan berkoordinasi dengan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi untuk menelusuri kondisi lebih lanjut bayi malang tersebut.

"Saya sudah baca tapi belum intervensi langsung. Tapi nanti saya langsung aja deh masuk ke Dinkes Bekasi," ujarnya.

Lebih lanjut, Budi pun siap membantu biaya perawatan intensif Kenzie apabila tidak ditanggung BPJS.

"Nanti saya akan telepon, saya akan minta tolong diperhatikan BPJS-nya. Harusnya sih kita kan sudah 99%, harusnya sudah di-cover BPJS-nya. Kalau enggak di-cover nanti kita bantu," tuturnya.

Sebelumnya, belum lama ini viral video di media sosial memperlihatkan seorang bayi 1 tahun miliki berat badan 27 kg. Menyebarnya video viral ini membuat netizen khawatir.

Bagaimana tidak, bayi berusia 1 tahun sangat tidak wajar memiliki berat badan sampai 27 kilogram. Artinya, bayi tersebut mengalami kondisi yang disebut obesitas.

Padahal, menurut tabel berat bayi yang dirilis oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) berat badan bayi usia 12 bulan atau 1 tahun adalah 6,8-12,0 kg untuk bayi perempuan. Sedangkan untuk bayi laki-laki beratnya 7,5-12,4 kg.

Bayi itu bernama Muhammad Kenzi Alfaro, anak yang berusia 16 bulan itu terlalu obesitas dengan berat 27 kilogram.

Selama ini rupanya Kenzi diberi susu kental manis. Kepada wartawan, Ibu Kenzi, Pitriyah menjelaskan, jika Kenzi sudah mengonsumsi susu kental manis saat berusia 1 tahun.

Kini Kenzi sudah ditangani tenaga kesehatan dengan menjalani rawat jalan secara intensif sejak Desember 2022.

"Sudah ditangani oleh petugas kesehatan kami. Dari puskesmas kemudian dirujuk ke rumah sakit dengan status peserta BPJS Kesehatan aktif," kata Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Supriadinata di Cikarang, Selasa.

Dia menjelaskan, Kenzi terlahir dari pasangan M Sopiyan dan Pitriah yang tercatat sebagai warga Kampung Tambun Permata, RT 002/002, Desa Pusaka Rakyat, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.

Petugas mengetahui kondisi obesitas Kenzi setelah orangtua balita itu mendatangi Posyandu Setyamulya di Desa Pusaka Rakyat pada Desember 2022 lalu.

(YNA)

SHARE