Menko Airlangga: Djaka Budi Sudah Purnawirawan TNI Saat Dilantik Jadi Dirjen Bea Cukai
Menko Airlangga menegaskan Djaka Budi Utama bukan anggota aktif TNI saat dilantik sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Bea dan Cukai.
IDXChannel - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan Djaka Budi Utama bukan anggota aktif TNI saat dilantik sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Bea dan Cukai.
Pernyataan itu disampaikan Airlangga usai latar belakang militer Djaka menjadi sorota publik. Menurut Airlangga, status Djaka saat ini sudah purnawirawan.
“Purnawirawan, jadi enggak ada masalah,” tegasnya usai menghadiri pelantikan 22 pejabat eselon I Kementerian Keuangan, Jumat (23/5/2025).
Ia menambahkan proses pengunduran Djaka dari militer telah tuntas secara administratif. Sehingga saat ini Djaka berstatus sebagai purnawirawan TNI.
Namun, Airlangga tidak secara langsung menjawab soal apakah Djaka juga sudah mundur dari posisinya sebagai Sekretaris Utama di Badan Intelijen Negara (BIN). Sementara itu, Kepala BIN Muhammad Herindra yang turut hadir dalam pelantikan tidak terlihat keluar bersama pejabat lain melalui lobi Gedung Djuanda I, Kemenkeu.
Tugas Berat Dirjen Bea Cukai
Di sisi lain, Airlangga menyebut tantangan yang akan dihadapi Djaka sebagai Dirjen Bea Cukai cukup berat, terutama dalam mengelola arus keluar-masuk barang di wilayah pabean.
Ia juga menyampaikan pesan agar pengawasan Bea Cukai tetap memperhatikan pekerja migran.
“Ada pesan juga terkait penanganan secara khusus dan juga friendly terhadap pekerja migran, pahlawan devisa kita,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun mengimbau agar tidak ada dikotomi antara latar belakang sipil dan militer dalam pengisian jabatan publik.
“Tadi Bu Menteri sudah menyampaikan, yang dibutuhkan adalah kepemimpinan. Gunakan semua instrumen untuk bekerja sama,” katanya.
Menurut Misbakhun, latar belakang militer justru bisa memperkuat aspek kepemimpinan, selama pejabat tersebut mampu menyesuaikan diri.
“Pak Djaka kan sudah TNI Purnawirawan. Berarti kan dia sudah menjadi orang sipil. Jadi, jangan dikotomikan itu,” tuturnya.
Adapun Djaka Budi Utama pernah menjabat sebagai perwira Kopassus yang tergabung dalam Tim Mawar, satuan yang dikenal publik karena keterlibatannya dalam operasi penangkapan aktivis pro-demokrasi pada masa akhir Orde Baru.
(Febrina Ratna Iskana)