Menlu AS Buka Peluang Tarif Lebih Rendah untuk Negara ASEAN
Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Marco Rubio mengisyaratkan sejumlah negara Asia Tenggara mungkin akan dikenai tarif yang lebih rendah.
IDXChannel - Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Marco Rubio mengisyaratkan sejumlah negara Asia Tenggara mungkin akan dikenai tarif yang lebih rendah daripada kawasan lainnya.
Dilansir dari AFP pada Jumat (11/7/2025), Rubio menyampaikan hal itu dalam kunjungannya ke Malaysia untuk menghadiri pertemuan tingkat menteri ASEAN.
"Saya ingin mengatakan, pada akhirnya, banyak negara di Asia Tenggara akan memiliki tarif yang lebih baik daripada negara-negara di belahan dunia lain," kata Rubio.
"Namun proses perundingan terus berlanjut. Akan ada perundingan minggu depan dengan Jepang. Ada perundingan yang sedang berlangsung dengan hampir setiap negara yang hadir di sini," katanya.
Awal bulan ini, Presiden AS Donald Trump mengumumkan tarif resiprokal baru untuk puluhan negara yang akan berlaku pada 1 Agustus. Negara ASEAN dikenai tarif antara 20-40 persen.
Trump baru-baru ini juga mengumumkan rencana pengenaan bea masuk sebesar 50 persen untuk impor tembaga dan 200 persen untuk produk farmasi.
Rangkaian pertemuan Menlu ASEAN ke-58 digelar di Kuala Lumpur pada 8-11 Juli. Ini merupakan kunjungan perdana Rubio ke Asia sejak mulai menjabat pada akhir Januari. (Wahyu Dwi Anggoro)