News

Menlu Khawatir Situasi Keamanan di Ukraina, Palestina dan Lebanon Menjadi New Normal

Binti Mufarida 26/09/2024 09:02 WIB

Menlu Retno Marsudi menyampaikan kekhawatirannya terhadap situasi keamanan di Ukraina, Palestina, Lebanon yang bisa dianggap sebagai a new normal.

Menlu Khawatir Situasi Keamanan di Ukraina, Palestina dan Lebanon Menjadi New Normal. (Foto: Dok. Kemenlu)

IDXChannel - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi menyampaikan kekhawatirannya terhadap situasi keamanan di Ukraina, Palestina, Lebanon yang bisa dianggap sebagai suatu yang normal atau ‘a new normal’.

Hal itu diungkapkan Retno ketika bertemu Perwakilan Khusus Uni Eropa untuk Kawasan Teluk Mr. Luigi Di Maio di sela-sela rangkaian Sidang Majelis Umum (SMU) PBB ke-79.

Dalam  pertemuan tersebut, keduanya membahas  perkembangan  perdamaian, keamanan, dan kestabilan di kawasan Timur Tengah, khususnya isu Palestina . Retno kembali menekankan posisi konsisten Indonesia dalam mendukung penyelesaian konflik Palestina.

“Indonesia sangat khawatir dengan perkembangan situasi keamanan di Lebanon. Jangan jadikan situasi saat ini di Ukraina, Palestina, dan Lebanon menjadi 'a new normal',” ujar Menlu dikutip dari laman resmi Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Kamis (26/9/2024).

Lebih lanjut, Menlu menyampaikan apresiasi atas posisi Uni Eropa yang turut menyuarakan solusi dua negara. Dia juga membagikan sejumlah perkembangan langkah bersama Organisasi Kerja Sama Islam dalam mendorong upaya perdamaian dan kemerdekaan Palestina.

Termasuk, rencana pelaksanaan Ministerial Meeting on the Situation in Gaza and the implementation of the Two-State Solution as the Path to Just and Comprehensive Peace yang digagas OKI dan UE, pada 26 September 2024.

Dalam pertemuan, diangkat pula potensi kerja sama yang dapat dijajaki bersama Uni Eropa di Kawasan Teluk, termasuk kolaborasi Uni Eropa dengan Gulf Cooperation Council. Menutup pertemuan, keduanya menyampaikan komitmen untuk terus melanjutkan kerjasama erat Indonesia dan Uni Eropa.

(Febrina Ratna)

SHARE