News

Menteri PU Targetkan Produksi Beras di Jawa Barat Naik Lewat Rehabilitasi Irigasi

Iqbal Dwi Purnama 04/01/2025 23:00 WIB

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menargetkan produksi beras di Jawa Barat meningkat.

Menteri PU Targetkan Produksi Beras di Jawa Barat Naik Lewat Rehabilitasi Irigasi. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menargetkan produksi beras di Jawa Barat meningkat lewat rehabilitasi Saluran Induk Tarum Utama Daerah Irigasi Jatiluhur di Karawang

Menteri Dody mengatakan Daerah Irigasi Jatiluhur mengairi 237.790 hektare (ha) wilayah di Jawa Barat yang merupakan penyumbang sekitar 10 persen dari produksi beras nasional atau sekitar 3 juta ton per tahun.

"Kami fokus di daerah ini bagaimana supaya bisa dinaikkan dari 10 persen menjadi 11 persen atau 20 persen, agar target besar presiden untuk swasembada pangan secepat-cepatnya bisa terlaksana. Jawa Barat dari dulu memang salah satu penyumbang terbesar produksi beras nasional, makanya kita harus jaga agar produksi berasnya tidak terganggu, kalau bisa lebih bagus lagi dari tahun ke tahun," ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (4/1/2025).

Direktur Jenderal Sumber Daya Air Bob Arthur Lombogia menjelaskan bahwa Saluran Induk Tarum Utara yang direhabilitasi sepanjang 50.008 meter dari total panjang 199.330 meter. Saluran ini mengairi area seluas 4.145 ha.

"Rehabilitasi ini menambah luas tanam 1.285 ha sehingga dapat menaikan indeks pertanaman (IP) dari 179 persen menjadi 210 persen. Hasil panen yang semula 4-5 ton per ha dapat meningkat menjadi 5-6 per ha," katanya.

Sudirman, salah satu petani di Karawang, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kementerian PU atas rehabilitasi saluran air yang telah dilakukan sehingga meningkatkan suplai air ke daerah persawahan.  

"Alhamdulillah sudah ada renovasi saluran sekunder saluran induk yg sudah dibangun 100 tahun lalu saat zaman Belanda ini oleh BBWS Citarum. Terima kasih pemerintah melalui BBWS Citarum Kementerian PU, Alhamdulillah ke sini airnya semakin lancar," ujarnya. (Wahyu Dwi Anggoro)

SHARE