IDXChannel - Pemerintah berencana menghentikan keran impor beberapa komoditas pangan, termasuk beras mulai 2025.
Menurut pengamat pertanian Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI) Khudori, stok beras Bulog hingga 20 Desember 2024 kemarin telah mencapai 2,065 juta ton atau 89,1 persen dari total impor.
Sementara penyerapan domestik (CBP & komersial) sendiri sebesar 1,262 juta ton. Khudori merinci, penyaluran bantuan pangan beras berada di angka 1,968 juta ton, masih tersisa 0,672 juta ton hingga akhir 2024.
Dalam program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) tersalurkan 1,371 juta ton, dan tersisa 73,5 ribu ton dari perkiraan 1,45 juta ton. Jika serapan 2024 sebesar 1,275 juta ton, Khudori menilai masih ada sisa serapan sebesar 12.655 ton.
Dengan asumsi realisasi impor Bulog mencapai 3,5 juta ton, artinya stok akhir 2024 di gudang Bulog sebesar 1,332 juta ton.