Mesir Usul Gencatan Senjata Dua Hari di Gaza
Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi mengusulkan gencatan senjata dua hari di Gaza. Perundingan antara Israel dan Hamas selama ini berjalan buntu.
IDXChannel - Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi mengusulkan gencatan senjata dua hari di Gaza. Perundingan antara Israel dan Hamas selama ini berjalan buntu.
Dilansir dari AFP, proposal tersebut muncul tak lama setelah peringatan satu tahun dimulainya krisis di Gaza. Mesir berharap usulannya dapat menjadi awal dari gencatan senjata permanen di wilayah Palestina tersebut.
"Usulan ini mencakup pertukaran empat sandera Israel yang ditahan di Gaza dengan tahanan Palestina di penjara Israel, dan akan diikuti oleh lebih banyak negosiasi dalam waktu 10 hari," kata Sisi dalam konferensi pers di Kairo.
Dia tidak mengatakan apakah usulannya tersebut telah secara resmi disampaikan kepada Israel atau Hamas.
Mesir, bersama Qatar dan Amerika Serikat (AS), telah berbulan-bulan menjadi penengah perundingan. Namun, Hamas dan Israel sulit mencapai titik temu.
Operasi militer Israel telah menewaskan lebih dari 42 ribu warga Palestina di Gaza sejak Oktober 2023. Hamas diketahui masih menyandera ratusan warga Israel.
Israel membunuh pemimpin Hamas Yahya Sinwar awal bulan ini. AS mendesak kedua belah pihak untuk kembali ke meja perundingan setelah kematian Sinwar.
Kepala mata-mata Israel David Barnea dijadwalkan berada di Qatar pada hari Minggu untuk melakukan pembicaraan yang bertujuan untuk memulai kembali negosiasi menuju kesepakatan penyanderaan.
Keluarga para sandera telah meminta pemerintah Israel untuk menjadi perantara kesepakatan setelah pembunuhan pemimpin Hamas Yahya Sinwar awal bulan ini.
Di antara isu-isu utama yang mencegah kesepakatan adalah desakan Hamas agar Israel menarik diri sepenuhnya dari Gaza, yang telah berulang kali ditolak Tel Aviv.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan konsesi yang menyakitkan harus diambil untuk mencapai kesepakatan pembebasan sandera. Tindakan militer saja tidak akan cukup untuk mencapai tujuan tersebut. (Wahyu Dwi Anggoro)