MRT Jakarta Segera Luncurkan Sistem Pembayaran Baru MartiPay di Agustus 2024
PT MRT Jakarta (Perseroda) akan segera meluncurkan sistem pembayaran baru bernama MartiPay pada Agustus 2024. Ini merupakan hasil sinergi antar BUMD.
IDXChannel - PT MRT Jakarta (Perseroda) akan segera meluncurkan sistem pembayaran baru bernama MartiPay pada Agustus 2024. Ini merupakan hasil sinergi antar BUMD yakni dengan Bank DKI.
Digital Business Department Head PT MRT Jakarta (Perseroda) Ezron Yotham Sinaga mengungkapkan, sistem pembayaran secara online ini akan menjadi pengganti Kartu Jelajah Berganda (Multi Trip Ticket/MTT) yang tidak lagi dapat digunakan setelah 31 Oktober 2024.
Sehingga, kata dia, diputuskan untuk meluncurkan sistem pembayaran baru berbasis server (server based payment) melalui skema co-branding dengan JakOne Pay, fitur terintegrasi milik Bank DKI. Hal ini agar MRT Jakarta tetap memenuhi standar pelayanan minimum.
"Tidak mungkin MRT Jakarta tidak punya kartu atau sistem pembayaran sendiri. Karena harus, itu merupakan standar pelayanan minimum. Contoh di Hong Kong ada Octopus, KRL punya KMT. MRT Jakarta harus punya tapi MTT sudah sunset, sehingga ya sudah lisensi berbasis kartu kita putuskan untuk lanjutkan dengan gunakan server based payment. Bedanya apa? Chip based saldonya ada di kartu, tapi kalau server based payment saldonya ada di server," ujarnya dalam paparannya di Gedung Transport Hub, Jakarta, Rabu (31/7/2024).
Ezron mengungkapkan, MartiPay akan tersedia di aplikasi MyMRTJ sebagai sarana pembayaran tiket MRT Jakarta secara online dengan menggunakan kode QRIS.
Sehingga diharapkan, MartiPay bisa menjadi pilihan baru sistem pembayaran bagi pelanggan regular (daily commuters) MRT Jakarta. Setelah sebelumnya vending machine QRIS tiket sudah tersedia di 13 stasiun.
Namun, Ezron masih belum bisa memberikan info lebih lanjut terkait kapan peluncuran MartiPay. Sebab, saat ini masih dalam tahap uji coba dan kematangan persiapan peluncuran sistem.
"Pokoknya Agustus ini, ekspektasi kami, ditunggu saja," kata dia.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Divisi Bisnis Digital Bank DKI Yesti Diah Sundari menuturkan, MartiPay di aplikasi MyMRTJ nantinya juga bisa digunakan di tempat-tempat wisata Jakarta seperti Taman Margasatwa Ragunan, museum, hingga Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
"Selain tempat-tempat wisata, kami juga melakukan digital island. Di sana kami lakukan kolaborasi dengan pedagang dan UMKM terkait pembayaran," kata dia.
Selain itu, dia menegaskan, back up data pengguna MartiPay akan dilakukan secara berkala yakni sebulan sekali. Sehingga dipastikan data pribadi pengguna akan tetap aman terjaga.
"Back up data secara berkala. Itu kami lakukan sebulan sekali untuk penyimpanan data," kata dia.
Yesti menambahkan, fitur unggulan MartiPay adalah pengguna bisa melacak riwayat transaksi di aplikasi MyMRTJ.
"History (transaksi) sangat penting karena bisa tahu kita sudah habiskan dana seberapa banyak dan itu bisa dilakukan di mana saja," ujarnya.
(Dhera Arizona)