Mudik Motor Gratis 2023 Digelar, tapi Pengendaranya Kena Tarif Rp10 Ribu
Kemenhub menggelar program Angkutan Motor Gratis (Motis) selama musim libur Lebaran 2023. Tersedia kuota untuk 10.440 motor dan 45.720 penumpang.
IDXChannel - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menggelar program Angkutan Motor Gratis (Motis) selama musim libur Lebaran 2023. Tujuannya, untuk mengurangi jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor karena rentan terjadi kecelakaan di jalan raya.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Djarot Tri Wardhono mengatakan, program ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Di mana tahun ini akan terjadi penggabungan dari rangkaian kereta penumpang dengan rangkaian kereta barang.
"Ini berbeda, dulu itu beda kereta antara orang dan barangnya. Dan sekarang ini, 4 kereta api penumpang dirangkaikan 3 rangkaian kereta untuk sepeda motor," katanya saat acara Ngobrol Santai bersama Ditjen Perkeretaapian di Kantor Kemenhub, Senin (20/2/2023).
Djarot mengatakan, Kemenhub menyediakan kapasitas angkut sepeda motor sebanyak 10.440 motor dan 45.720 penumpang dengan total sepanjang 20 hari. Mulai dari 11-20 April 2023 untuk arus mudik dan 25 April 2023 hingga 4 Mei 2023 untuk arus balik.
Lebih jauh dijelaskannya, pada tahun ini, terdapat kereta dari Lintas Utara, yang bertolak dari Stasiun Cilegon dan berhenti di Stasiun Semarang Tawang dengan kapasitas 848 penumpang dan 174 unit motor.
Lintas Tengah, yaitu Jakarta Gudang-Purwosari (PP) dengan kapasitas 848 penumpang dan 174 unit motor. Kemudian lintas Selatan, Kiaracondong-Purwosari (PP) dengan 640 penumpang dan 174 unit motor. Jumlah per hari 522 motor dengan 2.336 penumpang.
Djarot menambahkan, biaya yang dikeluarkan masyarakat untuk mengikuti program ini hanya dikenakan biaya Rp10.000 hingga Rp20.000 per orang. Sedangkan untuk kendaraan motornya digratiskan.
"Kita kenakan tarif yang cukup murah antara Rp10.000 - Rp20.000 (per orang). Tadinya tarif sesuai angkutan keretanya. (Sekarang) untuk jarak tertentu sampai 330 km, kita bayar hanya Rp10.000, selebihnya itu Rp20.000,” pungkasnya.
(FAY)