Nestle Pecat CEO Laurent Freixe, Ini Penyebabnya
Nestle memberhentikan CEO-nya, Laurent Freixe, karena melakukan pelanggaran kebijakan perusahaan.
IDXChannel - Nestle memberhentikan CEO-nya, Laurent Freixe, karena melakukan pelanggaran kebijakan perusahaan.
Dilansir dari Business Insider pada Selasa (2/9/2025), Freixe ketahuan memiliki hubungan asmara dengan bawahan langsungnya. Dia akan digantikan oleh Philipp Navratil yang sebelumnya memimpin Nestle Nespresso.
Freixe ditunjuk sebagai CEO tahun lalu. Dia telah bekerja di perusahaan Swiss tersebut selama lebih dari 40 tahun.
Nestle mengatakan, Ketua Dewan Paul Bulcke memimpin penyelidikan atas Freixe dengan dukungan penasihat hukum eksternal.
"Ini adalah keputusan yang penting," kata Bulcke dalam sebuah pernyataan.
"Nilai-nilai dan tata kelola Nestle merupakan fondasi perusahaan kami. Saya berterima kasih kepada Laurent atas pengabdiannya selama bertahun-tahun di Nestle," ujar Bulcke.
Bisnis Nestle saat ini menghadapi banyak tantangan. Perusahaan menikmati lonjakan pendapatan di era pandemi karena konsumen menimbun bahan pokok untuk makan dan minum di rumah, tetapi masa-masa itu telah berakhir. Pada Juli, Nestle melaporkan penurunan penjualan sebesar 1,8 persen di semester pertama 2025, yang mencerminkan melemahnya permintaan konsumen.
Saham perusahaan telah merosot hampir 40 persen dari titik tertingginya di awal 2022.
Ketika Freixe mengambil alih sebagai pimpinan Nestle tahun lalu, ia berkomitmen mengembalikan fokus perusahaan pada kekuatan intinya — kopi, produk perawatan hewan peliharaan, dan makanan — alih-alih mengejar diversifikasi.
"Kami tidak mengubah arah strategi," ujar Bulcke. (Wahyu Dwi Anggoro)