Pacu Tingkat Kelahiran, Jepang Bakal Alokasikan Rp373 Triliun untuk Perawatan Anak
Jepang tengah berupaya meningkatkan angka kelahiran. Sebab, populasi warga negaranya terus menurun.
IDXChannel – Jepang tengah berupaya meningkatkan angka kelahiran. Sebab, populasi warga negaranya terus menurun.
Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, telah menjadikan pemulihan penurunan angka kelahiran di negara itu sebagai prioritas utama pemerintahnya. Bahkan dia siap mengalokasikan dana yang cukup besar.
Meskipun memiliki tingkat utang yang tinggi, Pemerintah Jepang berencana mengalokasikan pengeluaran sebesar 3,5 triliun yen (USD24,84 miliar) atau setara Rp373,06 triliun setahun untuk perawatan anak.
Pemerintah Jepang juga bakal mengatur langkah-langkah lain untuk mendukung orang tua dalam merawat anak.
Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri dan Komunikasi Jepang, populasi negara tersebut sempat mencapai puncaknya pada 2008 dan menurun sejak saat itu karena tingkat kelahiran yang rendah. Bahkan tingkat kelahiran mencapai rekor terendah pada tahun lalu.
Berdasarkan data per 1 Januari 2203, populasi warga negaranya turun sekitar 800.000 orang selama 14 tahun menjadi 122,42 juta pada 2022. Bahkan, untuk pertama kalinya, jumlah penduduk Jepang turun di 47 prefektur.
Secara total, populasi keseluruhan di Jepang turun sekitar 511.000 menjadi 125,41 juta orang.
(FRI)