Padamkan Perlawanan Ukraina, Putin Kerap Gonta-ganti Posisi Jenderal
Dewan Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS) mengeklaim militer Rusia kesulitan mengalahkan pasukan Ukraina.
IDXChannel - Dewan Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS) mengeklaim militer Rusia kesulitan mengalahkan pasukan Ukraina. Presiden Rusia Vladimir Putin disebut menggonta-ganti jenderal Rusia yang ada di lapangan karena merasa frustasi.
“Vladimir Putin terus mengganti jenderal seperti saya mengganti kaus kaki setiap hari," kata John Kirby, juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS, seperti dilansir Reuters pada Selasa (14/2/2023).
Pasukan Rusia terus melakukan serangan di wilayah timur Ukraina seperti Kupyansk, Lyman, Bakhmut, Avdiyivka dan Novopavlivka. Pasukan Ukraina berhasil menangkis serangan di dekat wilayah Kharkiv, Donetsk, Luhansk dan Zaporizhzhia.
“Perang Rusia di Ukraina tertatih-tatih karena kesalahan Putin, masalah logistik dan lemahnya koordinasi,” kata Kirby.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) Jens Stoltenberg mengatakan bahwa Rusia telah memulai serangan baru. Stoltenberg percaya Putin tidak mencari perdamaian.
“Apa yang dilakukan Rusia sekarang adalah mengirim ribuan dan ribuan pasukan lagi,” lanjutnya.
Dia menambahkan bahwa sangat penting bagi sekutu untuk memasok Ukraina dengan lebih banyak senjata. Pada pertemuan yang akan diadakan dalam waktu dekat, anggota NATO akan membahas bantuan untuk Ukraina.
Di tengah serangan baru Rusia, Wakil Perdana Menteri Ukraina Olha Stefanishyna mendesak Barat untuk menambah bantuan. Dia menggarisbawasi bahwa lambatnya penyaluran bantuan akan merugikan Ukraina.
“Tindakan apa pun yang dapat diambil harus diambil sekarang dan ini mendesak,” kata Stefanishyna.
(WHY)