IDXChannel - Russia memutuskan untuk memangkas produksi minyak mulai Maret 2023 sebagai serangan balasan dari sanksi yang ditetapkan barat. Produksi minyak pada bulan depan akan dipotong 500.000 barel per hari.
Keputusan ini akan berdampak pada pasar minyak mentah dunia yang diprediksi akan naik sebesar 2 persen. Mengutip bloomberg, keputusan ini akan berdampak sangat besar ke beberapa negara salah satunya London yang saat ini tengah menghadapi krisis.
Hal ini akan menambah beban baru karena Inggris harus berhadapan dengan risiko tekanan yang lebih besar imbas kenaikan harga minyak dunia.
Pengurangan produksi minyak yang setara dengan sekitar 5 persen dari output Januari sudah diisyaratkan berulang kali oleh Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov sejak Uni Eropa dan G-7 mulai membahas pembatasan harga ekspor Rusia
Langkah tersebut mengancam gejolak baru di pasar minyak yang sebelumnya telah mengambil langkah tegas larangan UE atas sebagian besar impor minyak Rusia melalui laut.