Diskon di mana minyak mentah Ural diperdagangkan secara internasional juga telah melebar karena larangan impor UE dan batasan harga G-7 memaksa negara itu untuk mencari pasar baru dan metode pengiriman alternatif.
Meski begitu, produksi Rusia ternyata sangat tangguh. Sejak mencapai level terendah pasca-invasi sebesar 10,05 juta barel per hari pada bulan April, produksi minyak Rusia meningkat kembali menjadi sekitar 10,9 juta barel per hari pada akhir tahun 2022.
Angka tersebut tetap mendekati level tersebut pada bulan Januari, meskipun Uni Eropa melarang sebagian besar pengiriman impor minyak mentah negara itu pada 5 Desember 2022 melalui laut.
(SLF)