Pagar Laut Tangerang Mulai Dibongkar tapi Terkendala Cuaca dan Gelombang Tinggi
Danlantamal II Jakarta Brigjen TNI (Maar) Harry Indarto mengatakan, faktor cuaca menjadi salah satu kendala dalam pembongkaran pagar laut di Tangerang, Banten.
IDXChannel - Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) II Jakarta Brigjen TNI (Maar) Harry Indarto mengatakan, faktor cuaca menjadi salah satu kendala dalam pembongkaran pagar laut di Tangerang, Banten.
"Berdasarkan pengalaman, begitu masuk di jam 14.00 WIB ke sana, itu sudah berawan, kemudian ini sudah surut, gelombangnya tinggi, tidak memungkinkan, tidak efektif kalau kita lakukan penarikan (pagar bambu)," kata Harry kepada IDXChannel di perairan Tanjung Pasir, Tangerang, Banten, Jumat (24/1/2025).
Untuk itu, kata Harry, pihaknya sengaja memulai operasi sejak pagi. Langkah ini dilakukan agar dapat mencabut lebih banyak pagar bambu yang terpasang di laut, dengan mengerahkan personel gabungan.
Namun, Harry mengungkapkan, pembongkaran pagar laut akan tetap dilakukan setiap hari dengan menargetkan 7 km, hingga pukul 16.00 WIB.
"(Setiap hari) sampai jam 16.00 WIB, cuma ya itu karena gelombangnya semakin kencang, kedangkalan tinggal 1 meter, yang biasanya bisa menarik 2 sampai 3 kali, ya karena dengan faktor itu kita narik sekali aja, tetap kira-kira sampai jam 4," katanya.
Harry menjelaskan, dalam sekali pencabutan menggunakan perahu, pihaknya dapat menarik hingga seratus batang pagar bambu.
"Bisa sampai seratus batang sekali tarik, cuma ya itu tidak bisa dijadikan tolak ukur oh 100 batang, 50 batang itu berapa ratus meter, tidak. Ini ada faktor kerapatan tertentu," katanya.
(Dhera Arizona)