Parlemen Iran Setujui Penutupan Selat Hormuz Usai Serangan Amerika Serikat
Rencana penutupan Selat Hormuz ini juga sudah disetujui oleh Parlemen Iran.
IDXChannel - Republik Islam Iran berencana untuk menutup selat Hormuz usai Amerika Serikat menyerang tiga lokasi di Iran. Rencana penutupan ini juga sudah disetujui oleh Parlemen Iran.
"Parlemen telah mencapai kesimpulan bahwa Selat Hormuz harus ditutup," kata Mayor Jenderal Esmaeli Kowsari, anggota Komisi Keamanan Nasional di Parlemen Iran dilansir dari Anadolu, Senin (23/6/2025).
Dia menambahkan, keputusan akhir penutupan Selat Hormuz ini segera diputuskan oleh dewan keamanan Iran.
"Keputusan akhir mengenai hal tersebut akan ditetapkan oleh Dewan Keamanan Tertinggi Nasional," kata dia.
Untuk diketahui, Amerika Serikat melancarkan serangan terhadap tiga fasilitas nuklir Iran di Fordow, Natanz, dan Isfahan, Minggu (23/6/2025).
"Kami telah menyelesaikan dengan sukses serangan atas tiga fasilitas nuklir Iran, termasuk Fordow, Natanz, dan Esfahan," kata Presiden AS, Donald Trump dikutip dari akun Instagram Gedung Putih @whitehouse.
Trump mengatakan, pesawat tempur tersebut dipenuhi bom yang dijatuhkan di Fordow yang merupakan fasilitas nuklir utama. Saat ini, pesawat-pesawat itu tengah dalam perjalanan pulang.
Dia juga menyampaikan selamat kepada militer dan tentara AS atas kesuksesan tersebut. Dia mengatakan, tidak ada militer di dunia ini yang mampu melakukan serangan kilat seperti AS.
"Sekarang saatnya damai. Terima kasih atas perhatian kalian semua atas isu ini," kata Trump.