IDXChannel - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama PT Pertamina (Persero) telah melakukan simulasi untuk mengantisipasi kenaikan harga minyak dunia imbas serangan Iran ke Israel.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas (Dirjen Migas) Tutuka Ariadji mengakui hasil simulasi memang tidak bisa dipublikasikan lantaran akan dikaji lagi bersama dengan Menteri ESDM Arifin Tasrif.
Pada intinya, kata dia, peran Selat Hormuz yang menjadi titik penghubung utama antara Iran dan Oman merupakan jalur vital perdagangan minyak dunia. Hal itu lantaran Selat Hormuz dapat dikelola atau dipegang oleh Iran.
Menurutnya, hal itu sangat menentukan bagaimana Pertamina menyikapinya termasuk dalam pemenuhan pasokan-pasokan.