News

Paus Fransiskus Sebut Eksploitasi Ekonomi di Afrika Harus Diakhiri

Wahyu Dwi Anggoro 01/02/2023 12:37 WIB

Paus Fransiskus menyampaikan pesan tegas kepada perusahaan dan negara besar selama perjalanannya ke Republik Demokratik Kongo di Afrika.

Paus Fransiskus Sebut Eksploitasi Ekonomi di Afrika Harus Diakhiri. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Paus Fransiskus menyampaikan pesan tegas kepada perusahaan dan negara besar selama perjalanannya ke Republik Demokratik Kongo di Afrika. Dia meminta mereka berhenti mengeksploitasi orang dan sumber daya Afrika.

Fransiskus merupakan paus pertama yang mengunjungi Kongo sejak 1985. Dia dikenal konsisten menyoroti penderitaan orang miskin di berbagai belahan dunia.

“Terkoyak oleh perang, Republik Demokratik Kongo terus menyaksikan eksploitasi yang mengerikan,” kata Paus Fransiskus dalam pidatonya, seperti dilansir Fox News pada Rabu (1/2/2023).

"Jangan sentuh Republik Demokratik Kongo! Jangan sentuh Afrika! Berhenti mencekik Afrika," lanjutnya.

Kongo merupakan salah satu negara termiskin di dunia. Negara Afrika tersebut juga kerap dilanda konflik dan perang. 

Sebuah laporan PBB yang diterbitkan pada bulan Desember mengungkapkan bahwa kelompok pemberontak M23 telah menewaskan sedikitnya 131 orang. Laporan itu juga mendokumentasikan penculikan dan pemerkosaan yang dilakukan oleh M23.

Selain konflik antar kelompok di dalam negeri, yang mengubah pengaturan perjalanan Francis dan menyebabkan timnya membatalkan sebagian perjalanannya, muncul kekhawatiran bahwa sumber daya negara dan orang-orangnya dieksploitasi oleh perusahaan Barat.

Baru-baru ini, penulis Siddharth Kara memperingatkan kondisi kerja yang tidak aman dan pekerja anak di tambang kobalt di Kongo. Kobalt adalah unsur kimia yang digunakan untuk memproduksi baterai lithium-ion yang digunakan di ponsel, komputer, kendaraan listrik, dan berbagai produk lainnya.

Beberapa perubahan besar sempat berjanji untuk mengurangi penggunaan kobalt. Salah satunya adalah produsen kendaraan listrik Tesla milik Elon Musk.


(WHY)

SHARE