sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

7,9 Juta Warga Afrika Selatan Jatuh Miskin, Ekonomi 2023 Diprediksi Suram 

Economics editor Dian Kusumo
02/01/2023 10:29 WIB
Bulan ini, inflasi di Zimbabwe memuncak pada 280 persen, salah satu tingkat tertinggi secara global.
7,9 Juta Warga Afrika Selatan Jatuh Miskin, Ekonomi 2023 Diprediksi Suram. (Foto: MNC Media)
7,9 Juta Warga Afrika Selatan Jatuh Miskin, Ekonomi 2023 Diprediksi Suram. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Bulan ini, inflasi di Zimbabwe memuncak pada 280 persen, salah satu tingkat tertinggi secara global. Dolar Zimbabwe juga melemah, diperdagangkan pada 930 terhadap USD di pasar paralel – penurunan tajam setelah dua bulan stabilitas relatif pada 700 hingga USD1.

Hal ini menyebabkan anjloknya standar hidup di negara Afrika Selatan di mana 7,9 juta orang, yang berjumlah setengah dari populasi, jatuh ke dalam kemiskinan ekstrem antara 2011 hingga 2022.

Menjelang pemilihan presiden 2023, reformasi mata uang yang diusulkan oleh pemerintahan petahana Emmerson Mnangagwa telah ditunda.

Tidak mengherankan para ekonom, ilmuwan politik dan lembaga multilateral membunyikan alarm bahwa tren penurunan fundamental ekonomi dapat berlanjut hingga tahun depan.

Dilansir melalui Aljazeera, Senin (2/1/2023), selama kunjungan baru-baru ini ke negara itu, Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan penurunan lebih lanjut dalam produk domestik bruto (PDB) sebesar 3,5 persen di tahun mendatang karena antara lain, "guncangan domestik dan eksternal yang diperbarui (lonjakan inflasi, curah hujan yang tidak menentu, kekurangan listrik, dan perang Rusia di Ukraina) ... berdampak buruk pada kondisi ekonomi dan sosial."

"Berbagai guncangan ini akan terus membebani prospek pertumbuhan Zimbabwe," kata IMF pada Desember lalu.
Peluang ditumpuk melawan ekonomi

Para analis mengatakan kesalahan manajemen ekonomi selama bertahun-tahun di bawah pemimpin pertama Zimbabwe, Robert Mugabe dan kemudian di bawah pendahulunya Emmerson Mnangagwa, telah menodai ekonomi, yang semakin diperburuk oleh hiperinflasi dan mata uang yang mendevaluasi dengan cepat.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement