PDB Inggris Tumbuh 0,6 Persen pada Kuartal II-2024
Inggris melanjutkan pemulihan dari resesi tahun lalu. Produk domestik bruto (PDB) tumbuh 0,6 persen pada kuartal II-2024.
IDXChannel - Inggris melanjutkan pemulihan dari resesi tahun lalu. Produk domestik bruto (PDB) tumbuh 0,6 persen pada kuartal II-2024 setelah naik 0,7 persen di triwulan sebelumnya.
Dilansir dari Bloomberg pada Kamis (15/8/2024), hal ini sejalan dengan ekspektasi para ekonom dan mencerminkan kekuatan belanja pemerintah dan sektor jasa.
Angka-angka tersebut menunjukkan Inggris mendekati laju ekspansi yang cepat di Jepang dan AS, menempatkan Starmer dalam jangkauan tujuannya untuk meningkatkan pertumbuhan ke yang tercepat di antara negara-negara Grup Tujuh. Pertumbuhannya dengan nyaman melampaui ekonomi-ekonomi utama di Eropa.
“Ada alasan bagus untuk berharap bahwa paruh kedua tahun 2024 juga akan kuat, mengingat upah tumbuh secara riil dan Bank of England mulai melonggarkan kebijakan moneter,” kata Ekonom PwC Jake Finney.
“Namun, masih ada beberapa pekerjaan rumah yang harus diselesaikan jika pemerintah ingin memenuhi target ambisiusnya," katanya.
Perdana Menteri Inggris Keir Starmer berambisi menjadikan negaranya sebagai anggota Grup Tujuh (G7) dengan pertumbuhan tertinggi. Negeri Raja Charles tersebut telah melampaui negara-negara Eropa namun masih di bawah Jepang dan Amerika Serikat (AS).
Di sisi lain, data PDB terbaru menunjukkan sejumlah kerentanan. Aktivitas ekonomi mendatar pada Juni 2024 saja karena sektor jasa berkontraksi.
Sejumlah survei juga memprediksi perlambatan ekonomi di sisa tahun ini, kecuali suku bunga bank sentral turun signifikan dan pemerintah menghapus hambatan pertumbuhan.
"Laju pertumbuhan yang kencang ini tidak akan bertahan lama," kata Kepala Ekonom Institute of Directors Anna Leach.
"Survei bisnis menunjukkan momentum yang moderat selama bulan-bulan musim panas, tidak diragukan lagi dipengaruhi oleh suku bunga yang masih tinggi," katanya. (Wahyu Dwi Anggoro)