Pembangunan KIPP IKN Dihentikan Sementara, WSBP Tetap Pastikan Suplai Beton
PT Waskita Beton Precast Tbk memastikan telah menyelesaikan suplai bahan beton untuk berbagai proyek di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).
IDXChannel - PT Waskita Beton Precast Tbk memastikan telah menyelesaikan suplai bahan beton untuk berbagai proyek di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN).
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Satgas Infrastruktur IKN akan menghentikan sementara kegiatan pembangunan proyek di tersebut. Pemerintah fokus pada perayaan HUT RI ke-79 di IKN pekan depan.
“Keberhasilan WSBP menyelesaikan suplai sebelum jeda, menunjukkan keseriusan kami untuk mengejar target guna memperoleh kepuasan pelanggan,” kata Corporate Secretary WSBP Fandy Dewanto melalui keterangan pers, dikutip Sabtu (10/8/2024).
Perusahaan telah menyelesaikan suplai Readymix dan beton Precast untuk proyek Jalan Lingkar Sepaku Segmen 4 milik Waskita Infra-Guntur KSO, suplai PCI-Girder bentang 40,8 Tol IKN 5A sp Tempadung - Jembatan Pulau Balang milik Waskita - Nindya - Modern KSO.
Lalu, proyek Jalan Tol IKN Seksi 3A-2 Segmen Karang Joang-KKT Kariangau milik Adhi - Hutama - Nindya - Abipraya KSO dan suplai Spun Pile diameter 800 Tol IKN 3B-2 segmen KKT Kariangau - Tempadung milik Wika - Waskita - Jakon - PP KSO.
Di wilayah KIPP, WSBP telah merampungkan suplai Readymix untuk proyek Multi Utility Tunnel (MUT) 01-B sarana prasarana pemerintahan milik Waskita Karya, serta proyek Jaringan Distribusi Utama (JDU) dan JDP Tahap 1 milik Jakon-MinartaYodha KSO.
MUT merupakan terowongan untuk memuat berbagai jenis kabel dan saluran air. Sehingga kabel atau pipa utilitas di IKN nantinya tidak berserakan karena semuanya harus masuk ke MUT.
Menjelang hari kemerdekaan, terdapat beberapa persiapan yang akan dilakukan di IKN. Hal ini mencakup penghentian mobilisasi material konstruksi, peralatan, kendaraan berat, dan suplai beton dari batching plant ke seluruh paket pekerjaan di KIPP IKN pada periode 10 hingga 17 Agustus 2024.(Wahyu Dwi Anggoro)