Pemerintah Antisipasi Partisipasi Israel dalam Piala Dunia U-20 di Indonesia
Hal teknis mengenai partisipasi tim sepakbola Israel dalam Piala Dunia U-20 telah dibahas Kementerian Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan
IDXChannel - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah mengatakan hal teknis mengenai partisipasi tim sepakbola Israel dalam Piala Dunia U-20 telah dibahas Kementerian Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan. Partisipasi Israel dalam Piala Dunia U-20 memunculkan banyak isu teknis, termasuk pengibaran bendera Israel dan pemberian visa.
"Beberapa hal teknis yang tadi diangkat sudah direspons oleh bapak Menkopolhukam. Saya mengutip beliau "sudah dibahas dan disiapkan semua jalur, ditunggu saja nanti". Begitu kurang lebihnya saya kutip bapak Menkopolhukam," kata Jubir Kemlu dalam Press Briefing pada Jumat (10/3/2023).
Peraturan Menteri Luar Negeri (Permenlu) Nomor 3 Tahun 2019 tentang Panduan Umum Hubungan Luar Negeri oleh Tentara Daerah melarang pengibaran dan penggunaan bendera Israel di wilayah Indonesia. Lagu Kebangsaan Israel juga dilarang untuk dikumandangkan.
"Sampai saat ini Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel," kata Permenlu tersebut.
"Tidak diizinkan pengibaran/penggunaan bendera, lambang dan atribut lainnya serta pengumandangan lagu kebangsaan Israel di wilayah Indonesia," tambah peraturan tersebut.
Tim nasional Israel memastikan tiket ke Piala Dunia U-20 2023 yang akan berlangsung di Indonesia. Kesebelasan Israel berhasil lolos dari babak kualifikasi zona Eropa.
Piala Dunia U-20 2023 akan digelar di Indonesia pada tanggal 20 Mei hingga11 Juni. Turnamen FIFA tersebut diadakan di 6 kota yakni Palembang, Jakarta, Bandung, Surakarta, Surabaya dan Gianyar.
Sebelumnya, beberapa ormas dan politisi menolak partisipasi Israel di Piala Dunia U-20. Mereka mengecam penjajahan yang dilakukan Israel terhadap Bangsa Palestina.
Sementara itu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir sempat mengatakan Indonesia harus menjadi tuan rumah yang baik di Piala Dunia U-20 nanti. Citra Indonesia bisa tercoreng di mata dunia jika penyelenggaraan bermasalah.