IDXChannel – Eks Perdana Menteri Israel Naftali Bennet mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin sempat berjanji tidak akan membunuh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Janji Tersebut diucapkan Putin kepada Bennet beberapa minggu setelah Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022.
“Dia berkata kepada saya dia tidak ingin membunuh Zelensky,” ungkap Bennet, seperti dilansir USA Today pada Senin (6/2/2023).
Putin juga berjanji untuk tidak melucuti senjata yang dimiliki Ukraina. Dua hal tersebut dijanjikan Putin agar Ukraina mau mengurungkan niatnya bergabung dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
Bennett kemudian menyampaikan dua hal tersebut ke Zelensky. Namun, kesepakatan tidak berhasil tercapai dan pertempuran masih berlangsung hingga sekarang.
“Sekarang posisi keduanya sudah sangat jauh untuk dipertemukan,” kata Bennet.
Merespons pernyataan Bennett, Pemerintah Ukraina mengatakan janji Putin sama sekali tidak bisa dipercaya. Putin sudah berkali-kali mengingkari janjinya kepada Ukraina.
“Jangan Tertipu. Putin itu pembohong yang ahli,” ujar Menteri Luar Negeri Dmytro Kuleba.
Kuleba menjelaskan Putin sebelumnya jga berjanji untuk tidak menduduki Krimea dan menginvasi Ukraina. Kedua hal tersebut dilakukan oleh Putin dalam beberapa tahun terakhir.
“Invasi Rusia bukan didasari oleh ekspansi NATO. Rusia ingin menghancurkan Ukraina,” kata Penasihat Kepresidenan Ukraina Mykhailo Podoliak.
(WHY)