Pemerintah Impor Obat Gagal Ginjal Akut dari AS dan Jepang
Pemerintah sedang tahap finalisasi untuk pembelian obat gagal ginjal akut dari Amerika Serikat dan Jepang.
IDXChannel - Antidote Fomepizole atau penawar untuk gagal ginjal akut misterius di Indonesia tengah diupayakan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, mengatakan segera hadir Fomepizole dari Amerika Serikat (AS) dan Jepang.
Namun kedatangan penawar tersebut, masih dalam tahap finalisasi dari kedua negara tersebut. Sebagaimana diketahui Fomepizole awalnya dipesan dari Singapura dan Australia.
"Oleh karena itu obatnya (Fomepizole) efikasinya keampuhannya bagus. Kemarin saya datang ke singapura saya minta lagi dikasih 10, Australia kan sudah kasih 16. Sekarang kita lagi finalisasi untuk beli dari Amerika dan Jepang," kata Budi di acara Gerakan Nasional Aksi Bergizi di Jakarta, Rabu (26/10/2022)
Jumlah obat yang didatangkan dari Singapura diketahui lebih dari 200 vial telah dipesan Indonesia. Kemudian belum lama ini, Fomepizole dari Australia dan Singapura sebanyak 26 vial.
Dengan rincian 10 dari Singapura dan 16 dari Australia, yang didatangkan melalui proses hand carry. Budi pun menambahkan, antidote Fomepizole ini merupakan obat langka, sehingga butuh bantuan.
"Hari ini di hand carry dibawa lewat pesawat ada orang yang bawa. Kita dapat dari Singapura 10, Australia 16 jadi 26 ya," ungkap Budi, belum lama ini.
"Obat ini masih langka ya jadi mesti dibantu, saya telepon Menkes Singapura dan Australia langsung," pungkasnya.
(FAY)