Pemkot Tangerang Fokus Perluas Akses Pendidikan Gratis bagi Masyarakat Kurang Mampu
Dengan pendidikan gratis dapat menghilangkan hambatan ekonomi yang mungkin menjadi salah satu pemicu tawuran
IDXChannel - Pemerintah Kota Tangerang saat ini tengah fokus dalam memperluas akses pendidikan gratis bagi masyarakat kurang mampu.
Program ini juga sekaligus untuk mengatas masalah tawuran antar pelajar dan peningkatan angka kenakalan remaja, yang turut berdampak pada keamanan dan kenyamanan masyarakat.
“Dengan pendidikan gratis dapat menghilangkan hambatan ekonomi yang mungkin menjadi salah satu pemicu tawuran, serta mendorong para pelajar lebih fokus pada pendidikan. Langkah ini penting dalam menjaga ketertiban dan keamanan di Kota Tangerang,” ungkap Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismanyah, Senin (16/10).
Arief menyebut bahwa program sekolah gratis ini meliputi seluruh jenjang pendidikan, mulai dari usia dini hingga perguruan Tinggi.
Hingga tahun 2023, kurang lebih sebanyak 1,4 juta peserta didik mendapatkan akses pendidikan gratis termasuk dalam program sekolah swasta gratis.
“Untuk peserta didik tingkat SD mendapatkan Rp 80.000 per bulan, sedangkan untuk tingkat SMP mendapatkan Rp 100.000 per bulan. Selanjutnya ada Program Bantuan Biaya Operasional Reguler sekolah gratis untuk Sekolah Swasta, dengan mendukung 73 SD Swasta dan 73 SMP Swasta,” ungkapnya.
Untuk tingkat pendidikan tinggi, mahasiswa di Kota Tangerang juga bisa mendapatkan bantuan biaya pendidikan sebesar Rp6 juta pertahun. Selain itu, Pemkot Tangerang juga menyediakan bantuan pendidikan bagi peserta didik disabilitas yang tersebar di 79 Sekolah Inklusi, termasuk 13 TK, 53 SD Negeri, dan 13 SMP Negeri.
Lebih lanjut, program tersebut, bukan hanya tentang peningkatan pendidikan, tetapi juga berperan dalam mendorong perkembangan ekonomi dan mengurangi dampak ekonomi buruk di Kota Tangerang, Salah satunya dengan memberikan pendidikan yang berkualitas dan inklusif.
“Dengan demikian akan terbentuk generasi muda yang tak hanya berpendidikan akan tetapi bertanggung jawab pada masa depan bangsa Indonesia khususnya di Kota Tangerang,” pungkasnya.
(SAN)
