Pencarian Korban Tenggelam KMP Tunu Pratama Diperpanjang hingga 14 Juli 2025
Tim SAR Gabungan memperpanjang proses pencarian korban tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya hingga 14 Juli 2025.
IDXChannel - Tim SAR Gabungan memperpanjang proses pencarian korban tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya hingga 14 Juli 2025. Keputusan itu diambil usai rapat koordinasi bersama para stakeholder terkait.
"Kami para stakeholder telah mengambil keputusan kami tetap melaksanakan operasi sar gabungan," kata Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, R. Eko Suyatno, dalam konferensi pers di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jumat (11/7/2025).
Dia menambahkan selama korban masih ditemukan, pimpinan Basarnas Pusat juga meminta agar operasi ini tetap dilanjutkan.
"Arahan pimpinan di Jakarta semasih korban ditemukan Operasi Sar harus tetap berjalan," tambahnya.
Adapun sesuai prosedur, operasi pencarian akan diperpanjang selama tiga hari, atau akan berakhir pada 14 Juli 2024. Hingga kini, tersisa 18 orang yang masih dalam proses pencarian.
"Nanti lihat perkembangan ya, memang itu (perpanjangan operasi pencarian) tahapan yang tertuang dalam peraturan Basarnas Undang-undang 29 tahun 2014," ujar dia.
Adapun korban atas insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya berjumlah 65 orang. Dari jumlah keseluruhan, 30 orang dinyatakan selamat, sedangkan 17 meninggal dunia.
Dalam pencarian hari kesepuluh atau Jumat (11/7/2025), tim SAR gabungan kembali menemukan dua jenazah. Korban pertama ditemukan pada pukul 09.30 WIB di sekitar perairan Muncar.
"Jenazah dievakuasi ke darat melalui pelabuhan perikanan Muncar dengan menggunakan RIB Pos SAR Banyuwangi sekitar pukul 09.50 WIB," kata Eko.
Lalu korban keduanya, ditemukan sekira pukul 11.19 WIB, oleh tim KN SAR 249 Permadi di perairan Blimbingsari. Jenazah langsung dievakuasi menggunakan sekoci dan dibawa ke darat melalui pantai Boom.
"Kedua jenazah ini kemudian dibawa ke RSUD Blambangan guna dilakukan proses identifikasi oleh tim DVI Polri," tuturnya.
(Febrina Ratna Iskana)