News

Pendaftar CPNS Keluhkan Gangguan Akses E-Meterai

Suparjo Ramalan 07/09/2024 23:26 WIB

Jagat dunia sosial media sempat dihebohkan warganet karena para pendaftar CASN 2024 mengalami kesulitan mengakses e-meterai.

Pendaftar CPNS Keluhkan Gangguan Akses E-Meterai. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Jagat dunia sosial media sempat dihebohkan warganet karena para pendaftar CASN 2024 mengalami kesulitan mengakses e-meterai, yang harus dibubuhkan sebagai syarat bukti pendaftaran. 

Meski kini syarat wajib penggunaan e-meterai sudah diberikan opsi alternatif menggunakan materai tempel fisik, namun sejumlah pendaftar CASN 2024 masih mempertanyakan hal tersebut.

Sebut saja Mario (28), seorang pegawai swasta asal Lampung yang tengah berupaya mendaftar sebagai calon abdi negara di salah satu Kementerian. Mario mengaku dirinya mengapresiasi adanya terobosan digitalisasi administrasi pemerintahan melalui e-meterai, walau penerapannya dinilai masih jauh dari harapan.

"Memang sepertinya ini menandakan adanya terobosan dalam bentuk digitalisasi. Tapi, pada akhirnya terobosan yang seharusnya memudahkan malah jadi menyulitkan saya dan para peserta CPNS lainnya. Bayangkan saja selama 3 hari kami harus dibuat harap-harap cemas hanya karena e-meterai padahal waktu itu penutupan pendaftaran masih sampai tanggal 6 September yang artinya belum berubah hingga tanggal 10," jelas Mario kepada MPI, Sabtu (7/9/2024).

Mario justru mempertanyakan perubahan opsi alternatif penggunaan e-meterai menjadi meterai tempel. Terlebih, keputusan tersebut baru diumumkan saat laman penjualan e-meterai mengalami kendala.

"Kalau begitu, kenapa tidak dari awal saja aturan penggunaan materai itu dibuat menjadi 2 pilihan? Kenapa harus ada kendala dulu baru ada perubahan," terang Mario.

Oleh sebab itu, Mario mengungkapkan sebaiknya pemerintah khususnya panitia penyelenggara CASN 2024, bisa lebih mempersiapkan infrastruktur kebijakan baru seperti e-meterai. Ia berharap kebijakan perubahan syarat pendaftaran CASN ke depannya, dapat dilakukan secara bertahap.

"Kalau menurut saya, penerapan aturan untuk menggunakan e-meterai ini bagus adanya yang menandakan kita sudah mulai digitalisasi. Tetapi, alangkah baiknya jika penerapan aturan tersebut dilakukan secara bertahap, jadi tidak serta merta langsung dijadikan hal yang pokok," lugas Mario.

Hal senada juga diungkapkan oleh karyawati asal Banten, Hayati (24) ihwal akses e-meterai. Pendaftar CASN di salah satu pemerintahan provinsi itu memandang syarat e-meterai tersebut memudahkan bagi para pendaftar yang berdomisili di daerah-daerah yang kesulitan membeli meterai tempel.

"Kenapa saya bilang ini terobosan bagus, karena ini memudahkan bagi calon pendaftar CPNS terkhusus orang-orang yang terkendala kendaraan atau waktu yang apabila dilakukan secara offline akan mengalami kesulitan," terang Hayati.

Walaupun diakui Hayati, akses e-meterai ini masih terkendala dari segi ketersediaan terutama kesiapan penyedia yang belum mengantisipasi lonjakan pembelian di masa-masa menjelang penutupan pendaftaran CASN.

"Alangkah baiknya terobosan yang bagus ini diimbangi juga dengan ketersediaan fasilitas yang juga bagus dari pusat. Ke depannya Saya harap website yang menyediakan meterai atau yang bekerja sama dengan BKN itu sudah harus matang sebelum pengumuman jadwal CPNS," tutur Hayati.

Meski demikian, Hayati mengungkapkan dirinya pun terpaksa menggunakan opsi alternatif diperbolehkannya penggunaan meterai tempel.

"Saran saya apabila syarat pendaftaran CPNS, kedepannya benar-benar ingin menggunakan e-materai, bagi penyelenggara dicek stok e-meterai jauh sebelum pengumuman jadwal, kalau bisa stok dua kali lipat dari jumlah pendaftar. Kemudian juga pastikan untuk kelancaran akses website seluruh penyedia e-maeerai tersebut," jelas Hayati. (Wahyu Dwi Anggoro)

SHARE