News

Pendatang Baru Wajib Punya Pekerjaan, Wali Kota Jaktim: Jangan Sampai Menyumbang Kemiskinan

Bachtiar Rojab 27/04/2023 12:35 WIB

Wali Kota Jakarta Timur M Anwar mengatakan, arahan tersebut agar mereka para pendatang baru tidak menambah angka kemiskinan bagi Jakarta sendiri.

Pendatang Baru Wajib Punya Pekerjaan, Wali Kota Jaktim: Jangan Sampai Menyumbang Kemiskinan. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono turut memberikan arahan kepada Wali Kota setempat agar pendatang baru yang bakal menyerbu Ibu kota tidak memberikan dampak negatif bagi kota Jakarta.

Wali Kota Jakarta Timur M Anwar mengatakan, arahan tersebut agar mereka para pendatang baru tidak menambah angka kemiskinan bagi Jakarta sendiri.

"Ya maksudnya jangan sampai di wilayah lain nyumbang kemiskinan di sini (Jakarta)," ujar Anwar di Balai Kota, Jakarta, dikutip Kamis (27/4/2023).

Anwar menambahkan, arahan tersebut mengharuskan para pendatang baru untuk memiliki keahlian maupun pekerjaan yang jelas. Sehingga, kepindahan para pendatang baru ke Jakarta tidak sia-sia.

"Jadi diarahkan Pak Gubernur yang dateng ke Jakarta harus jelas punya skill dan keahlian. Ngapain dateng ke sini kalau belum jelas pindah ke Jakarta ada apa," imbuhnya.

Sebagai informasi, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta menilai, pasca libur Lebaran 2023, Jakarta diprediksi bakal kedatangan sebanyak 36-40 ribu orang pendatang baru.

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta, Budi Awaludin mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tidak akan melakukan pembatasan. Namun, akan menggandeng RT/RW dan dasawisma untuk melakukan pendataan hingga akhir Mei 2023.

Budi menambahkan, pendataan tersebut dilakukan agar para pendatang baru sesuai Pemendagri Nomor 108 tahun 2019 tentang Peraturan Kementerian Dalam Negeri (Permendagri) tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 96 Tahun 2018 Tentang Persyaratan Dan Tata Cara Pendaftaran Penduduk Dan Pencatatan Sipil.

"Syaratnya harus memiliki tempat tinggal. Selain itu, kita mengimbau juga mereka memiliki keterampilan dan pekerjaan saat datang ke Jakarta," ujar Budi kepada wartawan, Rabu (26/4/2023).

(YNA)

SHARE