Pendukung Donald Trump Berencana Picu Bank Run Jika Dia Ditahan
Sebagian pendukung eks Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump merencanakan penarikan dana besar-besaran atau bank run jika junjungan mereka ditahan.
IDXChannel – Sebagian pendukung eks Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump merencanakan penarikan dana besar-besaran atau bank run jika junjungan mereka benar-benar ditahan di New York pekan ini.
Menurut George Washington Initiative (GWI), sebuah organisasi yang mengawasi penyebaran disinformasi di AS, pendukung Trump semakin menggencarkan wacana bank run dalam beberapa hari terakhir. Mereka menganggap bank run sebagai bentuk protes tanpa kekerasan.
“Di tengah kekhawatiran unjuk rasa mereka disusupi, Pendukung Trump lebih memilih bank run daripada bentuk aksi tanpa kekerasan lainnya, seperti boikot dan mogok,” kata GWI dilansir dari The Independent pada Selasa (21/3/2023).
"Tujuannya adalah untuk menyebabkan kerusakan sebesar mungkin,” lanjut GWI.
Sebelumnya, Trump mengungkapkan bahwa dirinya kemungkinan ditahan pekan ini. Dia mendesak para pendukungnya untuk melakukan protes besar-besaran.
Trump sedang diselidiki Jaksa Wilayah Manhattan Alvin Bragg atas pembayaran uang tutup mulut sebesar USD130.000 kepada bintang porno Stormy Daniels pada 2016. Trump menuduh penyelidikan tersebut bermotif politik.
“Protes! Rebut Kembali Negara Ini!” kata Trump.
Panel juri dijadwalkan untuk memutuskan apakah akan mendakwa Trump atau tidak pekan ini. Para juri saat ini masih mendengarkan keterangan saksi-saksi.
Jika Trump didakwa, dia akan menjadi eks-presiden AS pertama yang menerima dakwaan melakukan kejahatan. Akhir tahun lalu, Trump memulai kampanyenya untuk Pemilihan Presiden 2024.
Bank run terjadi ketika orang-orang dalam waktu bersamaan menarik uang mereka dari sistem perbankan.
(WHY)