Peneliti India: Vaksinasi COVID-19 Tak Sebabkan Kematian Mendadak

Para peneliti dari Dewan Penelitian Medis India (OCMR) tidak menemukan bukti bahwa vaksinasi COVID-19 tak berhubungan dengan kasus kematian mendadak.

IDXChannel - Para peneliti dari Dewan Penelitian Medis India (OCMR) tidak menemukan bukti bahwa vaksinasi COVID-19 tak berhubungan dengan kasus kematian mendadak.

Dilansir dari Reuters pada Selasa (21/11/2023), kasus kematian mendadak terindikasi disebabkan penyakit COVID-19 itu sendiri, konsumsi alkohol yang berlebihan, dan olahraga yang terlalu intens.

ICMR meneliti berbagai kasus kematian mendadak yang tidak dapat dijelaskan penyebabnya di antara orang dewasa sehat berusia 18 hingga 45 tahun pada periode Oktober 2021-Maret 2023.

"Kami tidak menemukan bukti adanya hubungan positif antara vaksinasi COVID-19 dengan kematian mendadak yang tidak dapat dijelaskan di antara orang dewasa muda," kata mereka dalam sebuah penelitian yang diterbitkan Indian Journal of Medical Research.

"Di sisi lain, riwayat keluarga, rawat inap karena COVID-19, dan gaya hidup seperti konsumsi minuman keras berlebihan dan aktivitas fisik intensitas tinggi merupakan faktor risiko," terang para peniliti.

Selama penelitian, Para peneliti ICMR mengidentifikasi 29.171 kematian mendadak dan menyeligiki 729 kasus serta 2.916 subjek kontrol.

India mencatat 45 juta infeksi COVID dan 533.295 kematian terkait, tetapi para ahli mengatakan bahwa angka sebenarnya beberapa kali lebih tinggi.

Banyak rumah sakit di India kehabisan tempat tidur selama puncak krisis dan banyak orang meninggal di rumah. (WHY)