IDXChannel - Pengelola rumah sakit PT Royal Prima Tbk (PRIM) mencatatkan rugi Rp14,13 miliar hingga kuartal III-2023.
Capaian ini berbalik dari posisi laba Rp12 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Kinerja negatif ini membuat PRIM jatuh merugi Rp4,16 per saham, dari semula laba Rp3,66 per saham.
Kondisi ini berlangsung seiring penurunan pendapatan usaha PRIM sebesar 6,8 persen year-on-year (yoy) mencapai Rp185,09 miliar.
Apa yang terjadi?
Kontribusinya datang dari anjloknya pasien rawat inap dan rawat jalan dari Kementerian Kesehatan, dari awalnya Rp47,40 miliar, jatuh menjadi Rp129 juta.
Dalam catatan laporan keuangan Kamis (9/11/2023), pemasukan Kemenkes berkaitan dengan perawatan pasien Covid-19 yang akan ditagih kepada Kemenkes. Artinya, menurunnya jumlah pasien Covid berimbas terhadap pemasukan PRIM secara tahunan.