Peningkatan Anggaran Pendidikan 2024: Tembus Rp660 Triliun, Transfer Daerah Bertambah
Anggaran pendidikan tahun 2024 akan meningkat menjadi Rp660,8 triliun, naik cukup banyak dari anggaran tahun ini yang mencapai Rp612,2 triliun.
IDXChannel—Tahun depan, akan terjadi peningkatan anggaran pendidikan. Dalam pertemuan penyampaian RAPBN dan Nota Keuangan RAPBN 2024 hari ini, Presiden Joko Widodo mengatakan anggaran pendidikan 2024 akan mencapai Rp660,8 triliun.
Jumlah itu meningkat cukup besar dibanding anggaran pendidikan tahun ini yang mencapai Rp612,2 triliun, meningkat 5,8% dari alokasi tahun 2022. Dengan penganggaran yang baru ditetapkan hari ini, anggaran pendidikan 2024 akan menjadi yang tertinggi sepanjang sejarah.
Adapun rincian alokasi anggaran pendidikan tahun depan antara lain:
- Belanja pemerintah pusat Rp237,3 triliun
- Transfer ke daerah Rp346,6 triliun
- Pembiayaan investasi Rp77 triliun
Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, besaran anggaran pendidikan mencapai 20% dari APBN. Ini merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, sekaligus meningkatkan daya saingnya.
Untuk tahun 2023 sendiri, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengarahkan kebijakan anggaran pendidikan untuk beberapa hal.
Antara lain untuk peningkatan akses pendidikan di seluruh jenjang pendidikan lewat perluasan wajib belajar dan bantuan pendidikan, dan peningkatan kualitas sarana prasarana penunjang kegiatan pendidikan terutama di daerah 3T.
Selain itu, juga untuk penguatan link and match dengan pasar kerja, pemerataan kualitas pendidikan, dan penguatan kualitas layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Dari total anggaran yang telah disiapkan untuk sektor pendidikan tahun 2023, pemerintah akan mengalokasikannya pada hal-hal berikut ini:
- Belanja pemerintah pusat Rp237,1 triliun untuk Program Indonesia Pintar untuk 20,1 juta siswa dan Kartu Indonesia Pintar kuliah untuk 994.300 mahasiswa dan Tunjangan profesi guru untuk 553.500 guru nonPNS
- Transfer daerah Rp305,6 triliun untuk Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk 43,7 juta siswa, Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) PAUD untuk 6,2 juta siswa, dan BOP Pendidikan kesetaraan untuk 806.000 peserta didik
- Rp69,5 triliun dialokasikan untuk dana abadi pendidikan, penelitian, perguruan tinggi, dan kebudayaan
Dari rincian alokasi anggaran pendidikan pada 2023 dan rencana alokasi tahun 2024, tampak bahwa ada peningkatan pada transfer daerah dan pembiayaan investasi. Alokasi ke daerah umumnya digunakan untuk BOS dan BOP.
Demikianlah informasi tentang peningkatan anggaran pendidikan tahun 2024 yang baru saja diputuskan dalam penyampaian RAPBN 2024. (NKK)