Penumpang Transjakarta Tembus 371,4 Juta di 2024
Penumpang moda transportasi Transjakarta tembus 371,4 juta sepanjang 2024.
IDXChannel - Penumpang moda transportasi Transjakarta tembus 371,4 juta sepanjang 2024.
Direktur Utama (Dirut) PT Transjakarta, Welfizon Yuza mengatakan, pihaknya mencatatkan pencapaian yang membanggakan sepanjang 2024, baik dari sisi jumlah pelanggan, kualitas layanan, efisiensi subsidi, hingga inovasi dan ekspansi layanan.
"Pada 2024, Transjakarta telah melayani 371,4 juta pelanggan, dengan rata-rata lebih dari 1 juta pelanggan per hari. Namun, angka accident rate atau kecelakaan menurun signifikan," kata Welfizon di Kantor Pusat Transjakarta, Jakarta Timur, Jumat (7/2/2025).
Dia menambahkan, angka ini menunjukkan peningkatan hampir dua kali lipat dibandingkan dua tahun sebelumnya, dengan cakupan populasi yang terlayani mencapai 91,7 persen.
"Angka Accident Rate tahun 2024 juga mengalami perbaikan signifikan, menjadi 0,36 persen turun dari periode sebelumnya yaitu 0,50 persen," kata dia.
Sementara itu, Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan dan Hubungan Masyarakat Transjakarta, Tjahyadi Dermawan mengatakan, pihaknya komitmen terhadap kualitas layanan pun dijaga konsisten yang dibuktikan skor Indeks Kepuasan Pelanggan mencapai 4,40 serta Net Promoter Score (NPS) sebesar 70,1 persen.
Peningkatan ini didukung oleh berbagai inisiatif perbaikan layanan secara fisik dan digital dengan menghadirkan aplikasi TJ: Transjakarta yang selama lima bulan terakhir telah mencapai 540 ribu pengguna dengan fitur live bus tracking.
“2024 merupakan tahun penuh pencapaian bagi Transjakarta. Peningkatan produktivitas operasional tidak hanya memberikan akses lebih luas bagi masyarakat, tetapi juga meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan yang kami berikan," kata dia.
"Selain itu, transformasi digital menjadi fokus utama kami untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dengan menghadirkan aplikasi TJ: Transjakarta dengan fitur live bus tracking.” katanya.
Seiring dengan meningkatnya jumlah pelanggan, Transjakarta juga berhasil mengoptimalkan penggunaan subsidi.
Rasio subsidi per pelanggan turun hampir setengah dibandingkan dua tahun sebelumnya, yaitu mencapai Rp9.831 per pelanggan.
"Ini mencerminkan efisiensi yang lebih baik dalam pengelolaan anggaran subsidi yang diberikan oleh Pemprov DKI Jakarta, diikuti dengan pertumbuhan pelanggan yang terus meningkat. Dari sisi operasional, jumlah armada Transjakarta meningkat 2 persen dibandingkan tahun sebelumnya menjadi 4.388 unit, sementara jumlah rute bertambah 3 persen menjadi 242 rute," kata dia.
(Nur Ichsan Yuniarto)