Peringkat Jakarta Sebagai Kota Global Naik Setelah Satu Dekade Terus Turun
Pramono mengatakan peringkat Jakarta dalam daftar Global Cities Index naik dari peringkat 74 ke 71 dunia. Capaian tersebut terjadi setelah satu dekade turun.
IDXChannel - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyampaikan peningkatan peringkat Jakarta dalam daftar Global Cities Index yang dirilis lembaga konsultan internasional, Kearney. Dalam laporan terbaru, posisi Jakarta naik dari peringkat 74 ke 71 dunia.
“Kearney baru saja mengeluarkan hasil survei kota global. Jakarta sebelumnya berada di urutan ke-74 dari 156 kota. Sekarang, berkat kerja keras dan kolaborasi semua pihak, kita naik ke peringkat 71,” kata Pramono dalam keterangannya dikutip, Kamis (23/10/2025).
Pramono menambahkan posisi Jakarta di Global Cities Index (GCI) 2025 yang dirilis Kearney naik tiga peringkat, dari urutan 74 pada 2024 menjadi 71 pada 2025. Kenaikan ini menandai tren positif setelah satu dekade penurunan peringkat sejak 2015, yang saat itu berada di peringkat 54.
Peningkatan peringkat Jakarta terutama didorong oleh dua dimensi utama, yakni Human Capital (+13 peringkat) dan Political Engagement (+4 peringkat). Kenaikan skor tersebut mencerminkan meningkatnya kualitas sumber daya manusia serta penguatan peran Jakarta dalam jejaring global.
Selain itu, indikator kehadiran data center naik signifikan dari peringkat 43 ke 27, menegaskan kemajuan ekosistem digital di ibu kota. Sementara jumlah wisatawan internasional juga meningkat tajam dari peringkat 83 ke 58, menunjukkan daya tarik Jakarta sebagai kota global yang terbuka dan menarik bagi dunia.
Menurut Pramono, capaian tersebut tidak lepas dari kolaborasi yang erat antara pemerintah dan masyarakat Jakarta. Ia menilai partisipasi publik menjadi salah satu faktor kunci dalam mendorong transformasi Jakarta menuju kota yang modern, inklusif, dan berdaya saing tinggi.
“Dalam waktu singkat, sekitar lima hingga tujuh bulan, kita mampu naik tiga hingga empat tingkat. Kalau bukan karena partisipasi publik, tentu tidak akan mungkin,” ucapnya.
Lebih lanjut, Pramono menegaskan, kenaikan peringkat ini bukanlah tujuan akhir, melainkan bagian dari perjalanan panjang menjadikan Jakarta sebagai kota global yang nyaman, ramah, dan kompetitif.
Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga semangat kolaborasi dan inovasi dalam setiap langkah pembangunan.
“Capaian ini adalah milik kita bersama. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Jakarta akan terus bertransformasi bila kita melangkah bersama,” ujarnya.
(Febrina Ratna Iskana)