News

Perjalanan Kereta Api Pasuruan-Banyuwangi Tak Terganggung Erupsi Gunung Raung

Nur Ichsan Yuniarto 24/12/2024 21:49 WIB

Erupsi Gunung Raung tidak mengganggu perjalanan dan operasional kereta api di wilayah Daerah Operasi 9 Jember sepanjang jalur Pasuruan hingga Banyuwangi.

Erupsi Gunung Raung tidak mengganggu perjalanan dan operasional kereta api di wilayah Daerah Operasi 9 Jember sepanjang jalur Pasuruan hingga Banyuwangi Jawa Ti

IDXChannel - Erupsi Gunung Raung tidak mengganggu perjalanan dan operasional kereta api di wilayah Daerah Operasi 9 Jember sepanjang jalur Pasuruan hingga Banyuwangi Jawa Timur. Gunung Raung erupsi pada Selasa (24/12/024).

Menurut pengamat Gunung Api di Pos Pengamatan Gunung Raung Banyuwangi Burhan Alethea, gunung api yang terletak di antara Kabupaten Banyuwangi, Bondowoso, dan Jember, erupsi dengan tinggi kolom abu teramati 2.000 meter di atas puncak.

"Setelah mendapat informasi adanya erupsi Gunung Raung, Pusat Pengendali Operasional Kereta Api  yang berada di Jember segera melakukan koordinasi kepada seluruh jajaran di lintas," kata Manajer Hukum dan Humasda KAI Daop 9, Cahyo Widiantoro, Selasa (24/12/2024).

Dia menambahkan, koordinasi juga dilakukan oleh para masinis yang bertugas di sepanjang lintas Daop 9 Jember dari Pasuruan hingga Banyuwangi, yang hasilnya hingga pukul 14.15 WIB baik stasiun maupun perjalanan kereta api masih terpantau aman dan berjalan normal.

"Di sepanjang lintas Daop 9 Jember juga tidak terasa adanya getaran maupun adanya hujan abu vulkanik yang mengguyur pascaerupsi Gunung Raung," kata dia.

Dia melanjutkan, pihaknya menyediakan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) di delapan lokasi, dan menyiagakan flying gank yang bisa langsung meluncur ke lokasi kejadian jika sewaktu-waktu dibutuhkan apabila terjadi hal-hal yang mengganggu perjalanan KA, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir menggunakan moda transportasi kereta saat bepergian.

"Kami berkomitmen menyediakan transportasi kereta api yang aman, nyaman, dan selamat pada masa Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025," katanya.

(Nur Ichsan Yuniarto)

SHARE