News

Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Ini Strategi KAI Jaga Keamanan Penumpang

Rahmat Fiansyah 13/08/2024 13:49 WIB

KAI menambah jumlah perjalanan LRT Jabodebek menjadi 350 untuk mengatasi kepadatan di jam-jam sibuk.

KAI menambah jumlah perjalanan LRT Jabodebek menjadi 350 untuk mengatasi kepadatan di jam-jam sibuk. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menambah jumlah perjalanan Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek dari 336 menjadi 350 perjalanan pada hari kerja. Uji coba penambahan  perjalanan telah dilakukan sejak 5 Agustus 2024.

Vice President Public Relations KAI, Anne Purba mengatakan, penambahan perjalanan RT Jabodebek tetap mengutamakan aspek keselamatan sekaligus kenyamanan bagi penumpang. Untuk aspek keselamatan, LRT Jabodebek sudah dilengkapi teknologi Automatic Train Protection (ATP) sehingga dipastikan terlindungi dari kecepatan berlebihan (overspeed) dan pengereman yang tak sesuai.

“Adapun (teknologi) Interlocking and Zone Controller berfungsi untuk menjamin tidak ada kesalahan pembentukan rute serta mendistribusikan otorisasi kontrol operasi LRT,” kata Anne, Selasa (13/8/2024).

Anne menambahkan, LRT Jabodebek juga dibekali sertifikat Grade of Automation (GoA) 3 sehingga sistem keamanan dan keakuratan jadwal perjalanan berjalan dengan baik.

“Dengan sistem pengoperasian yang canggih tersebut, KAI akan terus berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan memastikan perjalanan LRT Jabodebek tetap selamat, aman dan nyaman,” katanya.

Anne menjelaskan, langkah KAI menambahkan jumlah perjalanan untuk memberikan kemudahan bagi penumpang LRT Jabodebek, khususnya pada jam-jam sibuk (peak hours) yang sering mengalami kepadatan. 

Dengan adanya penambahan tersebut, jarak antar kereta (headway) juga menjadi lebih singkat yakni 10 menit pada lintas Jatimulya-Dukuh Atas dan Harjamukti-Dukuh Atas serta 5 menit pada lintas Cawang-Dukuh Atas. Sebelumnya headway pada ketiga lintas tersebut saat jam sibuk mencapai 5,5 menit-11 menit.
 
(Rahmat Fiansyah)

SHARE