News

Pernyataan Lengkap Kemensetneg Usai Nonaktifkan Pejabat yang Istrinya Pamer Harta

Binti Mufarida 19/03/2023 16:46 WIB

Kemensetneg menonaktifkan Kepala Sub Bagian (Kasubag) Administrasi Kendaraan Biro Umum, Esha Rahmanshah Abrar usai istrinya pamer gaya hidup mewah.

Pernyataan Lengkap Kemensetneg Usai Nonaktifkan Pejabat yang Istrinya Pamer Harta. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) telah menonaktifkan Kepala Sub Bagian (Kasubag) Administrasi Kendaraan Biro Umum, Esha Rahmanshah Abrar sejak Minggu (19/3/2023). Hal itu buntut video viral istrinya yang sering flexing atau pamer harta kekayaannya di sosial media.

Istri Esha, yang bernama Olivia, kerap memamerkan barang-barang mewahnya. Bukan hanya pamer mobil mewah saja, tapi juga memamerkan rumah mewah dan tas mewah.

Bahkan memamerkan logam mulia seberat 500 gram atau 0,5 kg yang merupakan hadiah ulang tahun pernikahan mereka.

Gaya hidup mewah Olivia ini pertama kali diungkap ke publik oleh pemilik akun Twitter @PartaSocmed, yang mengunggah tangkapan layar story Instagram Olivia @vhia_esa mengenai bukti pembelian mobil Morris Garage (MG) senilai Rp 407 juta sebagai hadiah pernikahan mereka dari Esha Rahmanshah.

Olivia juga menulis terpesona saat melihat mobil berwarna kuning itu saat melintas di Jl. Lenteng Agung. “Disuruh beli mobil lagi .Alhamdulillah,” tulis Olivia dilansir dari akun Twitter @PartaiSocmed,  Minggu (19/3/2023).

Kemudian, @PartaiSocmed mengunggah tangkapan layer akun Instagram @vhia_esa yang berisi hadiah ulang tahun pernikahan lainnya, berupa 5 buah logam mulia seberat masing-masing 100 g, tas Saint Laurent jenis 5A7 Crocodile-Effect Shoulder Bag senilai Rp 36,88 juta, serta kartu ucapan dari sang suami.

Berikut Pernyataan Lengkap Setneg:

Sehubungan dengan berkembangnya polemik di media sosial terkait flexing atau pamer harta dari istri salah seorang pejabat Kemensetneg, Sdr. Esha Rahmansah Abrar (Kasubag Administrasi Kendaraan Biro Umum Kemensetneg), dengan ini kami berikan beberapa penjelasan, sebagai berikut:

  1. Kemensetneg memohon maaf kepada masyarakat atas kegaduhan yang telah menimbulkan ketidaknyamanan di masyarakat dan sebagai tindak lanjutnya, Sdr. Esha telah dinonaktifkan sementara dari jabatannya, untuk memudahkan melakukan verifikasi terkait kebenaran informasi yang berkembang. Selanjutnya juga telah dibentuk tim verifikasi internal untuk menyelidiki harta kekayaan Sdr. Esha Rahmansah Abrar dan aparatur sipil negara di lingkungan Sekretariat Negara.
  2. Kemensetneg akan berkonsultasi dengan KPK, PPATK dan lembaga lainnya guna mendapatkan fakta dan data yang komprehensif sebagai dasar menindaklanjuti ketidakwajaran perolehan harta pejabat yang bersangkutan dan akan mengumumkan hasilnya kepada publik sebagai komitmen Kemensetneg untuk mendukung pemberantasan KKN dan praktik-praktik yang bertentangan dengan hukum.

Jakarta , 19 Maret 2023

Eddy Cahyono Sugiarto

Karo Humas Kemensetneg

 

(FRI)

SHARE