News

Perpanjangan Jalur KRL Sampai Karawang Belum Jadi Prioritas Kemenhub

Iqbal Dwi Purnama 15/09/2025 14:45 WIB

Kemenhub mengungkapkan, rencana perpanjangan KRL Jabodetabek hingga Karawang, belum dapat dilakukan dalam waktu dekat.

Kemenhub mengungkapkan, rencana perpanjangan KRL Jabodetabek hingga Karawang, belum dapat dilakukan dalam waktu dekat. (Foto: iNews Media Group)

IDXChannel - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan, rencana perpanjangan jalur Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek hingga Karawang, Jawa Barat, belum dapat dilakukan dalam waktu dekat. Saat ini jalur KRL terjauh ke arah timur sampai Stasiun Cikarang. 

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api (LLKA) DJKA Kemenhub, Arif Anwar menjelaskan untuk menyambung KRL sampai ke Karawang diperlukan pemasangan Listrik Aliran Atas (LAA) dari Cikarang ke Karawang.

"Jadi saat ini memang elektrifikasi baru sampai Cikarang. Rencana (perpanjangan KRL) untuk ke Karawang saya rasa belum, karena kita harus melakukan elektrifikasi dulu sampai dengan Karawang," ujarnya dalam media briefing di Jakarta, Senin (15/9/2025).

Arif menyebut, keterbatasan anggaran Kemenhub menjadi kendala untuk meneruskan rencana perpanjangan jaringan KRL Jabodetabek ke Karawang. Dia menilai, Kemenhub masih memiliki agenda lain yang lebih prioritas dalam penggunaan APBN.

"Saat ini kapasitas fiskal kita mungkin belum cukup memenuhi kalau kita melakukan elektrifikasi sampai dengan ke Karawang, karena ada program-program lain yang lebih prioritas," katanya.

Dalam pagu APBN Tahun Anggaran (TA) 2025, Kemenhub memiliki sejumlah rencana proyek pengembangan kereta api yang dinilai prioritas. Di antaranya Bridge and Railway Improvement Medan-Binjai Route (Sumatera Utara) dan pengembangan Makassar Urban Train (Sulawesi Selatan).

Sedangkan untuk di wilayah Jabodetabek, terdapat program Jabodetabek Railway Capacity Enhancement Phase I, Tanah Abang Station Improvement Phase I, Construction of Double-Double Track (DDT) for Bekasi-Cikarang, Electrification improvement between Citayam-Nambo, Tenjo Station Upgrade, Duri Station Improvement, Improvement of Transportation Development Rail Based in Jabodetabek, dan Jakarta Metropolitan Mass Rapid Transit East-West Line Project Phase I.

Sedangkan di wilayah Jawa Barat, terdapat program yang memerlukan dukungan APBN seperti Electrification of Commuter Train Lines Greater Bandung (Padalarang-Cicalengka), Planning and Preparation Construction of the Bandung LRT, Construction of Cimindi Station, Andir, and Ciroyom between Padalarang-Bandung.

Kemudian di wilayah Jawa Timur, yaitu rencana Surabaya Regional Railway Line (Phase I), dan Urban Railway System in Surabaya Metropolitan.

>

(Rahmat Fiansyah)

SHARE