IDXChannel - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana memperluas integrasi tarif antar moda transportasi di Jakarta. Dengan menghubungkan moda lain milik PT Kereta Api Indonesia (Persero), seperti KAI Commuter dan LRT Jabodebek.
"Langkah integrasi tarif ini menjadi fondasi menuju konsep yang lebih luas, yakni Mobility as a Service (MaaS). Dalam konsep ini, berbagai moda transportasi dapat direncanakan, dipesan, dan dibayar dalam satu platform terintegrasi," ujar Direktur Jenderal Integrasi Transportasi dan Multimoda (Ditjen Intram) Kemenhub Risal Wasal dalam keterangan resmi, Rabu (4/9/2025).
Saat ini, integrasi tarif antar moda transportasi telah diterapkan di Jakarta pada layanan Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta. Tarif maksimum ditetapkan Rp10 ribu untuk perjalanan lintas moda dalam tiga jam.
Menurutnya, tanpa integrasi yang baik, arus mobilitas sebesar ini sulit dikelola secara efektif dan justru menambah beban biaya maupun waktu tempuh bagi masyarakat.