Pertamina EP Rantau Field Ajak Anak Disabilitas Tanggap Darurat Bencana
PT Pertamina EP Rantau Field ingin memastikan masyarakat sekitar agar tanggap terhadap bencana dan memahami langkah-langkah evakuasi.
IDXChannel - Provinsi Aceh merupakan salah satu daerah dengan kondisi alam yang sangat rentan dengan bencana alam. Bencana yang kerap terjadi adalah banjir, longsor, dan gempa bumi.
Melihat kondisi tersebut, PT Pertamina EP Rantau Field ingin memastikan masyarakat sekitar agar tanggap terhadap bencana dan memahami langkah-langkah evakuasi, terutama dari kalangan disabilitas.
Perseroan lantas mendatangi para siswa disabilitas Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Pembinaan Aceh Tamiang, Aceh. Mereka memberikan pelatihan dengan menggandeng Badan Penanggulangan Bencana Derah (BPBD) Aceh Tamiang, Tagana Aceh Tamiang, serta Satgas Digdaya yang merupakan kelompok disabilitas binaan Pertamina EP.
"Ini suatu program yang dijalankan perusahaan sebagai aksi nyata perusahaan untuk masyarakat di sekitarnya," kata Officer Relations PT Pertamina EP Yogi Banavinto di SLB Negeri Pembinaan Aceh Tamiang, Rabu (18/9/2024).
Selain memberikan masukan tentang tanggap bencana, siswa-siswi yang mayoritas merupakan penyandang disabilitas juga diajak untuk menjalani simulasi gempa.
Anak-anak tersebut mengikuti simulasi dengan semangat, mengikuti instruksi dari para pelatih dengan mengangkat tas di atas kepala mereka. Aksi sosial ini mengundang apresiasi dari pihak sekolah maupun petugas penanggulangan bencana.
"Kami ucapkan ribuan terina kasih kepada Pertamina yang telah memberikan edukasi kepada anak-anak kami tentang pembelajaran kebencanaan," kata Pjs Kepala Sekolah SLB Negeri Pembinaan Aceh Tamiang Supranata.
Menurut dia, kegiatan ini sangat berguna bagi mereka yang berkebutuhan khusus. Sehingga, dapat lebih sigap jika benar-benar menghadapi bencana.
"Ini merupakan hal yang sangat bermanfaat," kata dia.
Ketua Tagana Aceh Tamiang Alhafiz Zulamri menyampaikan, dengan adanya kegiatan tersebut menjadi pegangan bagi para siswa dalam mengedukasi diri sendiri dan sekitarnya untuk menyelamatkan diri dari bencana.
"Yang penting kesiapan bahwa bencana ini bukan hal sepele. Dari sini akan kita sampaikan khusus di kelas-kelas yang nantinya disiapkan panitia," ujar Alhafiz.
(Dhera Arizona)